Tapteng (Antaranews Sumut)- Jajaran Kepolisian Polres Tapanuli Tengah sedang melakukan penyelidikan saat ini terkait siapa penyebar isu hoaks yang menyebutkan akan terjadi tsunami di wilayah Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (10/1) dini hari.

Demikian ditegaskan Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat ketika dikonfirmasi ANTARA, Kamis (10/1) sore.

“Kita sudah melakukan penyelidikan terkait siapa penyebar isu hoaks itu. Dan kami juga menghimbau masyarakat, agar jangan mudah termakan isu atau
informasi yang tidak jelas sumbernya. Bijaklah didalam mengelolah setiap informasi dan jangan langsung mudah untuk percaya. Kalau ada info yang berkaitan dengan peristiwa atau kamtibnas boleh dikonfirmasi kepada pihak kepolisian akan kebenaran info tersebut,”ujarnya.

Ditanya apakah ada warga yang melapor kehilangan pasca warga yang berhamburan meninggalkan tempat tinggalnya dini hari tadi? Menurut Kapolres sampai dengan saat ini tidak ada yang melapor kehilangan dan aman terkendali.

Karena ketika isu tsunami itu merebak, Personil dari Polres Tapteng langsung diturunkan untuk melakukan pengecekan dan pengamanan kepada masyarakat, khususnya terhadap pemukiman warga.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019