Langkat (Antaranews Sumut) - Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam melakukan silaturahmi bersama dengan berbagai elemen warga
dalam upaya meningkatkan komunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, organisasi kepemudaan dan organisasi massa, di Binjai, Kamis.
Syamsul Alam menyampaikan silaturahmi merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan komunikasi dengan komponen masyarakat seehingga akan dapat saling bertukar informasi, menyamakan pemahaman serta akan dapat menbgurangi sikap kecurigaan satu sama lainnya.
"Ini mrupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis sehingga dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi," katanya.
Ia juga menyampaikan arus globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai fampak bagi bidang sosial budaya suatu bangsa.Pada awalnya hanya dirasakan di kota besar saja namun kini sudah menyebar keseluruh penujuru tanah air.
Dampak luar biasa yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya kemajuan dibidang teknologi, komunikasi, informasi dan tranportasi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih sejahtrea, prouktif, efektif dan efesien.
Sedangkan dampak negatif dari globalisasi itu diantaranya asemakin mudahnya nilai-nilai barat amsuk ke INdonesia baik melakui internet, media televisi maupun media cetak yang banyak ditiru masyarakat khususnya kalangan muda.
Kemudian semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial, selanjutnya mulai nampak sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan dunia dan mengabaikan nilai-nilai agama, bergaya hidup mewah, boros, dan mudah terpengaruh, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
dalam upaya meningkatkan komunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, organisasi kepemudaan dan organisasi massa, di Binjai, Kamis.
Syamsul Alam menyampaikan silaturahmi merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan komunikasi dengan komponen masyarakat seehingga akan dapat saling bertukar informasi, menyamakan pemahaman serta akan dapat menbgurangi sikap kecurigaan satu sama lainnya.
"Ini mrupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis sehingga dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi," katanya.
Ia juga menyampaikan arus globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai fampak bagi bidang sosial budaya suatu bangsa.Pada awalnya hanya dirasakan di kota besar saja namun kini sudah menyebar keseluruh penujuru tanah air.
Dampak luar biasa yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya kemajuan dibidang teknologi, komunikasi, informasi dan tranportasi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih sejahtrea, prouktif, efektif dan efesien.
Sedangkan dampak negatif dari globalisasi itu diantaranya asemakin mudahnya nilai-nilai barat amsuk ke INdonesia baik melakui internet, media televisi maupun media cetak yang banyak ditiru masyarakat khususnya kalangan muda.
Kemudian semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial, selanjutnya mulai nampak sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan dunia dan mengabaikan nilai-nilai agama, bergaya hidup mewah, boros, dan mudah terpengaruh, katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019