Batubara (Antaranews Sumut) - Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima mengajak masyarakat di daerah itu agar lebih sering berbagi dan peduli terhadap sesama.
"Khususnya kepada orang-orang yang memiliki nasib kurang beruntung seperti fakir miskin dan anak yatim piatu," katanya saat memberikan santunan kepada fakir miskin dan anak yatim piatu di Sei Suka, Selasa.
Ia mengatakan, kepekaan atau empati terhadap lingkungan sekitar harus selalu dilatih.
"Salah satu ciri karakter manusia bermartabat itu adalah manusia yang peka dengan keadaan saudara-saudaranya yang kurang beruntung," katanya.
Sebaliknya, sikap individualis, egois, dan acuh tak acuh harus dibuang jauh-jauh.“Rezeki itu titipan Allah, tidak sepenuhnya milik kita.
Berbagi dengan orang yang membutuhkan. Bahwa ada begitu banyak keutamaan mengistimewakan fakir miskin dan anak yatim piatu selain menumbuhkan sifat lemah lembut dan kasih saying juga akan membawa keberkahan serta mendatangkan lebih banyak rezeki.
“Mulai sekarang, mari biasakan memperhatikan lingkungan sekitar. Jika ada tetangga yang kurang mampu atau ada fakir miskin dan anak yatim piatu, bagikan rezeki kita. Insya Allah, kalau semua kita di daerah ini saling peduli sesama, mudah kita mewujudkan Batubara yang sejahtera.
Kedepan nya selain fakir miskin dan anak yatim piatu yang mendapat bantuan, guru mengaji, nazir mesjid, bilal mayit, ustadz dan ustazah, penggali kubur, sintua, guru sekolah minggu dan lapisan masyarakat lain akan mendapat bantuan. Program ini merupakan visi dan misi Pemkab Batubara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Khususnya kepada orang-orang yang memiliki nasib kurang beruntung seperti fakir miskin dan anak yatim piatu," katanya saat memberikan santunan kepada fakir miskin dan anak yatim piatu di Sei Suka, Selasa.
Ia mengatakan, kepekaan atau empati terhadap lingkungan sekitar harus selalu dilatih.
"Salah satu ciri karakter manusia bermartabat itu adalah manusia yang peka dengan keadaan saudara-saudaranya yang kurang beruntung," katanya.
Sebaliknya, sikap individualis, egois, dan acuh tak acuh harus dibuang jauh-jauh.“Rezeki itu titipan Allah, tidak sepenuhnya milik kita.
Berbagi dengan orang yang membutuhkan. Bahwa ada begitu banyak keutamaan mengistimewakan fakir miskin dan anak yatim piatu selain menumbuhkan sifat lemah lembut dan kasih saying juga akan membawa keberkahan serta mendatangkan lebih banyak rezeki.
“Mulai sekarang, mari biasakan memperhatikan lingkungan sekitar. Jika ada tetangga yang kurang mampu atau ada fakir miskin dan anak yatim piatu, bagikan rezeki kita. Insya Allah, kalau semua kita di daerah ini saling peduli sesama, mudah kita mewujudkan Batubara yang sejahtera.
Kedepan nya selain fakir miskin dan anak yatim piatu yang mendapat bantuan, guru mengaji, nazir mesjid, bilal mayit, ustadz dan ustazah, penggali kubur, sintua, guru sekolah minggu dan lapisan masyarakat lain akan mendapat bantuan. Program ini merupakan visi dan misi Pemkab Batubara," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019