Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Padangsidimpuan menggelar pengajian dan menyantuni ratusan anak yatim dalam tangka memperingati harlah ke-46, Sabtu.

Dalam sambutan Ketua DPC PPP Kota Padangsidimpuan Hasanuddin Sipahutar menerangkan, semua kader harus ingat sejarah perjalanan panjang PPP mengingat partai itu sudah cukup tua dengan umur ke-46.

Perjalanan ke-46,PPP  tidak boleh lepas dari menyauti anak yatim, karena keberhasilan kader PPP tidak lepas dari doa anak-anak yatim.

"Tahun 2019 merupakan tahun politik, tahun dimana PPP siap tampil dalam bagian pesta demokrasi tersebut, PPP itu milik semua umat, umat muslim harus berkiblat ke Ka'bah sehingga sebagai bagian iman kita adalah partai islam, partai islam harus kita bangkitkan, tegasnya.
 
Ketua DPC PPP Padangsidimpuan Hasanuddin Sipahutar ketika memberikan santunan kepada ratusan anak yatim pada Hari Lahir PPP ke 46. (Antaranews Sumut/Khairul Arief)


Jika tidak kita yang membesarkan partai islam siapa lagi yang akan membesarkannnya akan tetapi ingat agama, dan anak yatim jangan kita lupa untuk memeliharanya.

Dan tolong saya pesankan kepada sejumlah kader partai dan caleg jangan lupa kepada kader partai pendahulu kita dan sesepuh dari adanya PPP di Padangsidimpuan.

Hadir dalam Harlah tersebut tokoh partai Ex Tapanuli Selatan, H Abdul Karim Nasution, Palid Batubara, H Bulkhaini Nasution, Anwar Efendi Harahap, H Syahman Nasution, Julian Harahap, Erna Minta Siregar.

Kehadiran tokoh tersebut merupakan penyemangat dan energi tambahan kami yang tidak bisa kami lepas, karena tanpa meraka PPP di Padangsidimpuan itu tidak ada, kata Hasanuddin Sipahutar.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019