Simalungun (Antaranews Sumut) - Perbukitan Bangun Dolok di kawasan Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun, kembali longsor kira-kira pukul 17.30 WIB dan menutup ruas jalan nasional di jembatan kembar Sidua-dua.
Longsor susulan berupa tanah lumpur dan sebagian batu itu menimpa satu unit mobil dan dua sepeda motor.
"Lebih besar dari siang tadi (pukul 10.30 WIB), tidak ada korban jiwa," kata Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno, SSos, Selasa (1/1) malam.
Kepolisian bersama aparatur Pemerintah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, aparat kesatuan TNI, dan masyarakat berupaya mengevakuasi kendaraan dan mengeruk material longsor di ruas jalan.
Baca juga: Awal tahun, Parapat longsor lagi
Baca juga: Parapat satu jalur akibat longsor awal 2019
Baca juga: Wisata Parapat awal tahun sepi
Arus lalu lintas otomatis ditutup secara permanen pada malam ini demi keselamatan pengguna jalan dan masyarakat.
Jalur alternatif Simpang Palang Tiga Dolok - Simpang Sitahoan Girsang Sipangan menjadi satu-satunya akses transportasi Pematangsiantar, Parapat dan daerah-daerah di Tapanuli.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Longsor susulan berupa tanah lumpur dan sebagian batu itu menimpa satu unit mobil dan dua sepeda motor.
"Lebih besar dari siang tadi (pukul 10.30 WIB), tidak ada korban jiwa," kata Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno, SSos, Selasa (1/1) malam.
Kepolisian bersama aparatur Pemerintah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, aparat kesatuan TNI, dan masyarakat berupaya mengevakuasi kendaraan dan mengeruk material longsor di ruas jalan.
Baca juga: Awal tahun, Parapat longsor lagi
Baca juga: Parapat satu jalur akibat longsor awal 2019
Baca juga: Wisata Parapat awal tahun sepi
Arus lalu lintas otomatis ditutup secara permanen pada malam ini demi keselamatan pengguna jalan dan masyarakat.
Jalur alternatif Simpang Palang Tiga Dolok - Simpang Sitahoan Girsang Sipangan menjadi satu-satunya akses transportasi Pematangsiantar, Parapat dan daerah-daerah di Tapanuli.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019