Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Wali Kota Tanjungbalai H. Muhammad Syahrial membuka kejuaraan menembak tingkat pelajar dan umum yang digelar Pelopor Shooting Club (PSC) Kota Tanjungbalai, Sabtu (29/12).
Kejuaaran menembak memperebutkan Piala Wali Kota dan Kapolres Tanjungbalai itu dijadwalkan berlangsung dua hari yakni 29 dan 30 Desember 2018 di lapangan tembak PSC di areal Gedung Olah Raga (GOR) Kota Tanjungbalai.
Wali Kota H. Muhammad Syahrial mengatakan, olah raga menembak kian berkembang dan banyak diminati berbagai kalangan karena bersifat dinamis dan menantang sekaligus menghibur, seperti tembak target, reaksi dan berburu.
Menembak bukan monopoli anggota Militer maupun Polri, tapi juga masyarakat sipil sesuai dengan perkembangan tren, hobi dan gaya hidup. Menembak menggunakan senjata api maupun senapang angin juga menjadi olah raga pilihan yang berprestasi.
"Terselenggaranya kejuaraan ini diharapkan bisa mendapatkan bibit-bibit penembak muda dari kalangan pelajar SMA sederajat mau pun masyarakat umum sehingga dapat mewakili Kota Tanjungbalai di setiap even tingkat regional hingga nasional," ujar Syahrial.
Wali Kota juga menyatakan dukungan Pemkot Tanjungbalai terhadap even-even olah raga yang bersipat positif. Salah satunya kejuaran menembak tersebut.
"Semoga kegiatan ini membuahkan hasil yang baik. Selamat dan sukses kepada para panitia dan kepada PSC Kota Tanjungbalai," Wali Kota mengapresiasi.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai berpesan, dalam kejuaran tersebut panitia diharapkan mengutamakan keselamatan peserta dan panitia, sebab menembak tentunya menggunakan senjata yang bisa membahayakan siapapun.
Ketua PSC Tanjungbalai Pri Hartono mengatakan, kejuaaran tersebut bertujuan mengenalkan sekaligus mengembangkan minat masyarakat untuk mencintai olah raga mebembak sebagai media pembinaan satuan, sumber reaksi, dan prestasi.
"Selain sebagai ajang silaturahmi antarsesama pecinta olah raga menembak, tujuan utama kejuaraan ini untuk mencari bibit-bibit penembak muda, khususnya dari kalangan pelajar dalam rangka memajukan olah raga menembak di Kota Tanjungbalai," kata Pri Hartono.
Informasi dihimpun dari panitia, kejuaraan menembak ini dibagi empat kelas, yaitu Air Rifle Hunting (ARH) jarak 10 meter kalangan pelajar, dan kalangan umum ARH jarak 10 meter, Tri Pose jarak 18 meter serta PCP 25 meter.
"Sebelum kejuaaran ini dilaksanakan, kami lebih dulu melakukan sosialisasi baik kepada pelajar dan masyarakat umum," ujar Hasbu ketua panitia kejuaraan menembak itu.
Hadir dalam kesempatan itu, Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai, Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marantika Beruh, Danki Brimob Den 3/B AKP Saeful, Ketua KONI Fredy Lizaro Sitorus, mewakil Kajari, Ketua PN, Dan Lanal, serta Dewan Penasehat PSC H.Zulkifli Amsar Batu Bara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kejuaaran menembak memperebutkan Piala Wali Kota dan Kapolres Tanjungbalai itu dijadwalkan berlangsung dua hari yakni 29 dan 30 Desember 2018 di lapangan tembak PSC di areal Gedung Olah Raga (GOR) Kota Tanjungbalai.
Wali Kota H. Muhammad Syahrial mengatakan, olah raga menembak kian berkembang dan banyak diminati berbagai kalangan karena bersifat dinamis dan menantang sekaligus menghibur, seperti tembak target, reaksi dan berburu.
Menembak bukan monopoli anggota Militer maupun Polri, tapi juga masyarakat sipil sesuai dengan perkembangan tren, hobi dan gaya hidup. Menembak menggunakan senjata api maupun senapang angin juga menjadi olah raga pilihan yang berprestasi.
"Terselenggaranya kejuaraan ini diharapkan bisa mendapatkan bibit-bibit penembak muda dari kalangan pelajar SMA sederajat mau pun masyarakat umum sehingga dapat mewakili Kota Tanjungbalai di setiap even tingkat regional hingga nasional," ujar Syahrial.
Wali Kota juga menyatakan dukungan Pemkot Tanjungbalai terhadap even-even olah raga yang bersipat positif. Salah satunya kejuaran menembak tersebut.
"Semoga kegiatan ini membuahkan hasil yang baik. Selamat dan sukses kepada para panitia dan kepada PSC Kota Tanjungbalai," Wali Kota mengapresiasi.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai berpesan, dalam kejuaran tersebut panitia diharapkan mengutamakan keselamatan peserta dan panitia, sebab menembak tentunya menggunakan senjata yang bisa membahayakan siapapun.
Ketua PSC Tanjungbalai Pri Hartono mengatakan, kejuaaran tersebut bertujuan mengenalkan sekaligus mengembangkan minat masyarakat untuk mencintai olah raga mebembak sebagai media pembinaan satuan, sumber reaksi, dan prestasi.
"Selain sebagai ajang silaturahmi antarsesama pecinta olah raga menembak, tujuan utama kejuaraan ini untuk mencari bibit-bibit penembak muda, khususnya dari kalangan pelajar dalam rangka memajukan olah raga menembak di Kota Tanjungbalai," kata Pri Hartono.
Informasi dihimpun dari panitia, kejuaraan menembak ini dibagi empat kelas, yaitu Air Rifle Hunting (ARH) jarak 10 meter kalangan pelajar, dan kalangan umum ARH jarak 10 meter, Tri Pose jarak 18 meter serta PCP 25 meter.
"Sebelum kejuaaran ini dilaksanakan, kami lebih dulu melakukan sosialisasi baik kepada pelajar dan masyarakat umum," ujar Hasbu ketua panitia kejuaraan menembak itu.
Hadir dalam kesempatan itu, Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai, Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marantika Beruh, Danki Brimob Den 3/B AKP Saeful, Ketua KONI Fredy Lizaro Sitorus, mewakil Kajari, Ketua PN, Dan Lanal, serta Dewan Penasehat PSC H.Zulkifli Amsar Batu Bara.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018