Medan  (Antaranews Sumut) - Bisnis hotel dan restoran di Sumatera Utara pada tahun 2019 diprediksi semakin membaik didorong ada Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif.

"Dengan ada Pilpres dan Pileg  di April 2019, maka permintaan kamar hotel dan kunjungan ke restoran diprediksi akan meningkat mulai awal tahun," ujar Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD)  Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana di Medan, Senin.

Dengan prediksi itu, maka diperhitungkan bisnis hotel dan restoran pada 2019 bisa naik lebih dari 10 persen.

Pada tahun 2018, tingkat isian kamar hotel di Sumut masih rata - rata 70- 75 persen atau hampir sama dengan kondisi 2017.

Menurut dia, biasanya hunian hotel di awal tahun sepi khususnya tamu dari pemerintahan dan swasta karena kegiatan belum ada.

Kunjungan atau acara di hotel, ujar Denny biasanya baru mulai banyak di pertengahan tahun dan terus naik hingga akhir tahun.
 
"Tetapi karena ada Pilpres dan Pileg di April, maka diprediksi mulai awal tahun sudah banyak acara di hotel dan restoran sehingga ada prediksi bisnis hotel dan restoran akan lebih bagus sepanjang tahun 2019," ujarnya.

Prediksi akan bertumbuh positifnya bisnis hotel dan restoran di Sumut pada 2019 membuat manajemen hotel dan restoran mulai bersiap menarik kunjungan wisatawan.

Manajemen saling menunjukkan kualitas layanan karena persaingan tidak lagi bisa dengan "perang" tarif.

Adapun mengenai tarif hotel di 2019,  katanya diprediksi naik sekitar 5 - 10 persen.

Kenaikan tarif didorong banyak faktor seperti upah minimum, harga gas dan lainnya seperti tarif dasar listrik.

"Hotel tentunya tidak bisa berusaha kalau saat semua naik, tarif hotel  tidak ikut disesuaikan naik juga," ujar Denny.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018