Medan (Antaranews Sumut) - Dalam pergerakan kebangsaan, peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaannya.

"Sejarah Hari Ibu Indonesia lahir dari pergerakan bangsa Indonesia," kata Kasdam I/Bukit Barisan, Brigjen TNI Hassanudin, membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Susana Yembise pada upacara peringatan Hari Ibu ke-90 di Makodam I/BB di Medan, Sabtu.

Menurut dia, keterlibatan perempuan dibuktikan melalui Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.  

"Tujuan dilaksanakannya Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya di Kodam I/BB adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa," ujar Brigjen TNI Hassanudin.

Selain itu, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Perempuan dan laki-laki keduanya adalah “Partnership” sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan Nasional.

"Mari mengingatkan kembali sejarah perjuangan kaum perempuan yang berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ucap jenderal bintang satu itu.

Ia mengatakan, bertepatan dengan PHI ke-90 Tahun 2018 ini telah diusung tema “Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-Laki Dalam Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Kesejahteraan Bangsa”.

"Dengan terselenggaranya Peringatan Hari Ibu ke-90 Tahun 2018 mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada 6 (enam) pimpinan organisasi perempuan yaitu OASE, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), TPPKK Pusat. Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan Pusat," kata Kasdam I/BB itu.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018