Medan (Antaranews Sumut) - Kereta Api Indonesia atau KAI Sumatera Utara hingga hari kedua masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 atau 21 Desember 2018 sudah mengangkut 13.735 penumpang.
     
"Total penumpang yang diangkut pada masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 itu naik sekitar 9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sejumlah 12.581 penumpang," ujar  Manager Humas PT KAI Divre 1 Sumut, M Ilud Siregar di Medan, Sabtu.

Total penumpang 13.735 orang yang diangkut kereta api itu masing-masing untuk Kelas Eksekutif (KA Sribilah) sebanyak 615 penumpang atau naik dari periode sama tahun sebelumnya yang masih 609 orang.

Kemudian penumpang KA Kelas Bisnis (KA Sribilah) juga naik menjadi 1.804 dari 1.779 penumpang di hari kedua angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018

Sementara KA Kelas Ekonomi (KA Sribilah Premium dan KA Putrideli) sebanyak 4.526 dari tahun sebelumnya 3.196 penumpang.

"Terjadi peningkatan penumpang hampir di semua kelas,, kecuali di kereta api lokal," ujarnya.

Penumpang kereta api lokal (KA Srilelawangsa, KA Siantar Ekspres dan KA Cut Meutia) hingga tanggal 21 Desember 2018 masih 6.790 penumpang dari tahun lalu 6.997 orang.
   
Ia juga mengimbau  penumpang segera melakukan pembelian tiket segera mungkin dan melalui berbagai "channel" untuk memberi kenyamanan kepada calon penumpang.

Mulai penjualan internal melalui  loket-loket di stasiun dan KAI Access serta melalui channel eksternal seperti Indomaret, Alfamart, Traveloka, tiket.com, Pegi-Pegi dan mitra resmi penjualan dan pemesanan lainnya.
    
Untuk proses "check in"  dan mencetak "boarding pass" sudah dapat dilakukan tujuh hari sebelum keberangkatan kereta api.

"Pemesanan melalui 'channel' penjualan itu untuk memudahkan calon penumpang mendapatkan tiket kereta api dan untuk menghindari antrean," ujar Ilud.

Penjualan serta pemesanan tiket kereta api sendiri sudah bisa dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan.
     
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018