Medan (Antaranews Sumut) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I memprediksi permintaan bahan bakar minyak atau BBM di Natal dan Tahun Baru 2019 naik 23 persen dari konsumsi nasional atau mencapai 13.955 kiloliter.
    
General Manager  PT Pertamina MOR I, Agustinus Santanu Basuki di Medan, Kamis, mengatakan, diperkirakan lonjakan konsumsi tertinggi akan terjadi pada H – 3 Hari Natal.

Pasokan BBM ke masyarakat di Sumut akan disuplai dari 19 terminal BBM MOR I Sumatera bagian utara (Sumbagut).

19 termina itu terdiri 5 Terminal BBM (TBBM) di Provinsi Aceh (TBBM Sabang,  Lhokseumawe, Krueng Raya, Meulaboh, TBBM Simeuluwe).

Kemudian 5 TBBM di Sumatera Utara yaitu TBBM Medan Group, Pematang Siantar, Kisaran, Sibolga dan Gunung Sitoli.

Ditambah 3 TBBM di Provinsi Riau (TBBM Dumai,  Sei Siak, dan TBBM Tembilahan).

Serta 1 TBBM di Provinsi Sumatera Barat yaitu TBBM Teluk Kabung dan 5 TBBM di Kepulauan Riau (TBBM Kabil, Teluk Kijang, Natuna Group,  Pulau Sambu, dan Tanjung Uban).

"Untuk menjaga pasokan bahan bakar, Pertamina MOR I telah mempersiapkan SPBU Kantong di 6 lokasi yang menjadi pusat konsumsi
BBM tertinggi di wilayah MOR l Sumbagut.

6 SPBU Kantong itu ada di Kabupaten Aceh Tengah, Riau,  Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Karo , Sumut,  Kabupaten Agam dan Lima Puluh Koto (Provinsi Sumbar) serta Kabupaten Kampar, Riau.

Dia menegaskan, penyediaan Kantong SPBU berupa mobil tangki dengan muatan BBM bertujuan agar pelayanan dan distribusi dapat lebih cepat mengantisipasi jalur yang padat di jalan.

Agustinus Santanu Basuki menyebutkan,  Pertamina juga menyiagakan satu Kiosk Pertamax di Jalan Tol Kualanamu Tebingtinggi.

Kiosk Pertamax, ujar dia,  menyediakan bahan bakar dalam kemasan yang aman, sehingga praktis untuk dibawa.

"Pertamina menjamin ketersediaan BBM yang memadai untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru," ujar Agustinus Santanu Basuki.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018