Batubara (Antaranews Sumut) - Pentingnya penerapan E-Planning yang dapat memberikan kemudahan bagi semua pihak, baik masyarakat dan semua stakeholder terhadap akses informasi sebagai acuan untuk berpartisipasi dan melakukan pengawasan dan nantinya dapat membantu terbangunnya sikap positif para stakeholder. 

"Kita harus melakukan penajaman agar paham tentang perencanaan yang disusun melalui Simda perencanaan, hal ini dikatakan Bupati Batu Bara H.RM.Hary Nugroho SE di Lima Puluh, (Rabu 19/12).

Penerapan E-Planning dilakukan demi terwujudnya sistem pemerintahan yang transparan, partisipasif, responsif, efesien dan akuntabel. 

Ini untuk menghindari terjadinya korupsi yang dimulai dari perencanaan. Maka kepada semua OPD dan Pemerintah Kecamatan harus betul-betul memahami sistem perencanaan yang berbasis elektronik ini.

Keurgenan penerapkan E-Planing ini, untuk menghindari terjadinya persoalan di dalam pengelolaan penganggaran melalui APBD. 

Jika OPD masih kurang paham dengan sistem perencanaan berbasis elektronik ini, silakan untuk berkonsultasi karena ada tenaga tekhnis yang telah dilatih dan dipercaya.

Aplikasi E Planing ini seperti halnya pemerintah menawarkan menu ke desa, jadi desa tinggal memilih sesuai kebutuhannya. 
Penerapan menggunakan aplikasi Simda dilakukan agar terintegrasi mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan yang tidak saja mendapatkan Output (hasil) namun juga Outcome (efek jangka panjang) bagi masyarakat sehingga penganggarannya diyakini berhasil.

Penerapan E-Plening harus ada komitmen bersama seluruh OPD, sehingga terwujudnya sistem pemerintahan yang transparan, partisipasif, responsif, efesien dan akuntabel. 

Bagian dari komiten tersebut diharapkan kepada OPD untuk tidak lagi menjadikan Renstra sebagai formalitas, tapi harus sesuai dengan tuntutan BPK.

"Khusus untuk pemerintah kecamatan, siapkan menu program prioritas untuk diselaraskan di tingkat kabupaten," harapnya.
 

Pewarta: Suhaimi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018