Langkat (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sosialisasikan kotak suara berbahan duplex (karton) kepada media cetak dan media online yang ada di daerah itu.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Langkat Agus Arifin, di Stabat, Rabu, dihadiri Komisioner lainnya Tengku Benyamin dan Muhammad Khair, di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Langkat.
Agus Arifin menyampaikan sosialisasi atau pengenalan kotak suara yang terbuat dari karton ini dilakukan guna menyikapi adanya pro dam kontra terkait kotak suara yang terbuat itu untuk Pemilu 2019 mendatang.
"Pihaknya tetap menjunjung tinggi netralitas, dalam pelaksanaan pemilu, pihaknya juga berharap agar media dapat menyampaikan ini kepada masyarakat luas," katanya.
"PWI Langkat dan rekan pres merupakan mitra KPU Langkat yang selama ini selalu menyebarkan informasi kepada amsyarakat luas, termasuk sekarang ini terkait dengan kotak suara," harapnya.
"Kita juga berharap amsyarakat Langkat dapat memahami hal itu dan pemilu dapat berlangsung dengan jujur, adil, netralitas tetap terjaga dan sukses di daerah ini," sambungnya.
"Kotak suara ini semaksimal mungkin sudah diantisipasi keamanannya guna kelancaran pemilu 2019 mendatang," katanya.
Agus menjelaskan kotak suara pemilu 2019 mendatang itu berbahan baku karton, aman digunakan dan tidak kalah dengan kotak suara pemilu berbahan alumunium.
Kotak suara ini juga sudah pernah digunakan saat pemilu dan pilkada dibeberapa kabupaten, kota maupun provinsi.
Distribusi ke TPS nantinya akan dilakukan dengan mempergunakan kantung plastik dan surat suara yang didalam kotak suara juga nantinya dibungkus kantong plastik, guna mengantisipasi terkena air, jika terjadi musim hujan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Langkat Agus Arifin, di Stabat, Rabu, dihadiri Komisioner lainnya Tengku Benyamin dan Muhammad Khair, di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Langkat.
Agus Arifin menyampaikan sosialisasi atau pengenalan kotak suara yang terbuat dari karton ini dilakukan guna menyikapi adanya pro dam kontra terkait kotak suara yang terbuat itu untuk Pemilu 2019 mendatang.
"Pihaknya tetap menjunjung tinggi netralitas, dalam pelaksanaan pemilu, pihaknya juga berharap agar media dapat menyampaikan ini kepada masyarakat luas," katanya.
"PWI Langkat dan rekan pres merupakan mitra KPU Langkat yang selama ini selalu menyebarkan informasi kepada amsyarakat luas, termasuk sekarang ini terkait dengan kotak suara," harapnya.
"Kita juga berharap amsyarakat Langkat dapat memahami hal itu dan pemilu dapat berlangsung dengan jujur, adil, netralitas tetap terjaga dan sukses di daerah ini," sambungnya.
"Kotak suara ini semaksimal mungkin sudah diantisipasi keamanannya guna kelancaran pemilu 2019 mendatang," katanya.
Agus menjelaskan kotak suara pemilu 2019 mendatang itu berbahan baku karton, aman digunakan dan tidak kalah dengan kotak suara pemilu berbahan alumunium.
Kotak suara ini juga sudah pernah digunakan saat pemilu dan pilkada dibeberapa kabupaten, kota maupun provinsi.
Distribusi ke TPS nantinya akan dilakukan dengan mempergunakan kantung plastik dan surat suara yang didalam kotak suara juga nantinya dibungkus kantong plastik, guna mengantisipasi terkena air, jika terjadi musim hujan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018