Medan (Antaranews Sumut) - Mobil listrik atau berbahan bakar energi listrik, tiba di Medan, Senin dan singgah di Kantor Gubernur Sumut.
    
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara, Feby Joko Priharto di Medan, Senin, mengatakan,  mobil listrik itu memiliki keunggulan dibandingkan mobil non listrik.
     
Keunggulannya antara lain karena hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
    
"PLN sudah menyiapkan 15 SPLU ( Stasiun Penyedia Listrik Umum) untuk mengisi energi mobil listrik," katanya.
     
Jumlah SPLU itu akan terus bertambah mendukung pengembangan mobil listrik tersebut.
     
"Mobil listrik itu sendiri bisa di ' charger'  di rumah," ujar Feby.
     
Mobil listrik yang dinamai Kasuari itu dikembangkan anak-anak bangsa Indonesia yaitu ITS dan Universitas Budi Luhur dan didukung penuh PT PLN (Persero).
    
Mobil listrik Kasuari memiliki kapasitas full energi 60 kwh dengan bisa menempuh jarak hingga 150 km dengan lama pengisian energi 6 jam.
     
Sementara Blitz memiliki kapasitas full energi 100 kwh yang bisa menempuh jarak 300 km dengan lama pengisian 7 - 8 jam.
    
Mobil itu dilepas dari Jakarta dan akan berakhir di titik 0 Pulau Sabang Aceh.
    
Total jarak yang ditempuh mobil listrik itu sepanjang  15.000 km.
    
Dia mengakui,  satu mobil listrik Blitz yang beriringan dengan Kasuari, saat ini sedang diperbaiki karena mengalami kecelakaan ringan di Tebingtinggi.
     
Mobil Blitz memiliki kapasitas full energi 100 kwh yang bisa menempuh jarak 300 km.
    
Adapun lama pengisian energi listrik untuk Blitz berkisar 7 - 8 jam.
    
Selain mobil listrik,  terlihat ada  beberapa  unit sepeda motor listrik yang juga ikut konvoi  dari Kantor PLN Unit Induk Wilayah Sumut Jalan Yos Sudarso Medan.
    
Sekda Provinsi Sumut, Sabrina, mengatakan, Pemprov Sumut menyambut  gembira kehadiran mobil listrik di Indonesia dan berharap ada di Sumut.
     
Dia menyebutkan, mobil listrik sebagai kendaraan masa depan sehingga keberadaannya harus didukung penuh semua kalangan.
    
Apalagi keberadaan mobil listrik itu dilakukan oleh generasi milenial.
    
"Energi fosil mungkin tidak lama lagi akan habis sehingga mobil listrik diharapkan menjadi solusi," katanya.
    
Kehadiran mobil listrik di Medan atau Sumut diharapkan membuat masyarakat mendukung penuh mobil itu.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018