Purbatua (Antaranews Sumut) - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menyebutkan, banjir di Kecamatan Purbatua menyebabkan rusaknya satu unit jembatan, merendam 9 unit rumah, merusak seratusan hektar areal persawahan, hingga mengakibatkan sejumlah puluhan siswa terkendala menuju sekolah.

"Berdasarkan informasi yang kita terima, banjir di Purbatua menyebabkan rusaknya satu unit jembatan, merendam 9 unit rumah, merusak puluhan hektar areal persawahan, hingga mengakibatkan sejumlah puluhan siswa terkendala menuju sekolah," terang Bupati Nikson via pesan 'whatsapp', Jumat (14/12).

Disebutkan, berdasarkan laporan Camat, banjir telah merendam puluhan hektar areal persawahan di Desa Hutanagodang, Robean, Sidua bahal, yang mengakibatkan petani terancam gagal panen.

Selain itu, terjangan banjir juga disebut telah merusak satu unit jembatan jalan produksi pertanian.

"Sementara, di Desa Sibulanbulan, selain banyak petani yang bakal mengalami gagal panen, ada juga 9 unit rumah yang tergenang dan tidak bisa di tempati sehingga harus tinggal sementara di tenda darurat," jelasnya.

Baca juga: Puluhan hektare sawah terendam banjir di Simangumban
Baca juga: Banjir Tapanuli Selatan meluas tiga Kecamatan
Bupati menegaskan, pemerintah daerah dengan cepat telah berupaya untuk melakukan langkah-langkah penanganan dampak bencana banjir tersebut.

"Puluhan siswa juga dilaporkan terkendala menuju sekolahnya, baik itu sejumlah siswa SLTA, MA, MTs yang terkendala banjir di wilayah Sibulanbulan. Seluruh dampak bencana akan segera ditangani," sebutnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018