Nias (Antaranews Sumut) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Nias, Sumatera Utara, siaga penuh 24 jam menghadapi perayaan Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019 di Kepulauan Nias.
"Untuk mengawal jaringan diseluruh Pulau Nias, kita akan menerjunkan 150 personil yang stanby 24 jam," ungkap Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Nias Evan Suseno Sirait, di Nias, Kamis.
Ia mengatakan, personil yang berjumlah 150 orang tersebut akan bertugas secara bergiliran selama 24 jam, sehingga petugas PLN di lapangan tetap stanby, dan terjun langsung melakukan perbaikan apabila terjadi gangguan pada jaringan.
"Sejak bulan September kita telah melakukan pemeliharaan jaringan, penggantian komponen dan penebangan pohon yang dapat mengganggu jaringan," katanya.
Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan material atau komponen komponen jaringan yang sering mengalami kerusakan, sehingga langsung diganti apabila ada komponen jaringan yang rusak.
Sementara mengenai ketersediaan daya PLN saat ini, Evan Suseno Sirait memastikan daya pembangkit milik PLN Nias sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
PLN Nias saat ini memiliki daya 50,3 mw, sedangkan daya yang dibutuhkan pelanggan di Pulau Nias saat beban puncak hanya sebesar 29 sampai 30 mw.
"Walaupun semua telah siap dan siaga, kita tidak bisa memastikan seratus persen jika selama natal dan tahun baru tidak terjadi pemadaman listrik," ucapnya.
Dari segi gangguan jaringan akibat kerusakan komponen menurut dia sudah bisa diantisipasi, tetapi kerusakan jaringan akibat gangguan alam tidak bisa diprediksi.
Gangguan alam tersebut adalah hujan deras yang menyebabkan longsor, atau angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa jaringan atau menimpa tiang hingga patah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Untuk mengawal jaringan diseluruh Pulau Nias, kita akan menerjunkan 150 personil yang stanby 24 jam," ungkap Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Nias Evan Suseno Sirait, di Nias, Kamis.
Ia mengatakan, personil yang berjumlah 150 orang tersebut akan bertugas secara bergiliran selama 24 jam, sehingga petugas PLN di lapangan tetap stanby, dan terjun langsung melakukan perbaikan apabila terjadi gangguan pada jaringan.
"Sejak bulan September kita telah melakukan pemeliharaan jaringan, penggantian komponen dan penebangan pohon yang dapat mengganggu jaringan," katanya.
Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan material atau komponen komponen jaringan yang sering mengalami kerusakan, sehingga langsung diganti apabila ada komponen jaringan yang rusak.
Sementara mengenai ketersediaan daya PLN saat ini, Evan Suseno Sirait memastikan daya pembangkit milik PLN Nias sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
PLN Nias saat ini memiliki daya 50,3 mw, sedangkan daya yang dibutuhkan pelanggan di Pulau Nias saat beban puncak hanya sebesar 29 sampai 30 mw.
"Walaupun semua telah siap dan siaga, kita tidak bisa memastikan seratus persen jika selama natal dan tahun baru tidak terjadi pemadaman listrik," ucapnya.
Dari segi gangguan jaringan akibat kerusakan komponen menurut dia sudah bisa diantisipasi, tetapi kerusakan jaringan akibat gangguan alam tidak bisa diprediksi.
Gangguan alam tersebut adalah hujan deras yang menyebabkan longsor, atau angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa jaringan atau menimpa tiang hingga patah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018