Langkat (Antaranews Sumut) - Wasev Mabes TNI Angkatan Darat Mayjend TNI Joni Tobing kunjungi Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dalam rangka mengevaluasi hasil pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 tahun 2018, di Stabat, Rabu.
Mayjend TNI Joni Tobing menilai dari hasil pemamparan TMMD tersebut, pelaksanaan pembangunan fisik TMMD telah dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Karena tujuannya membantu pemerintah daerah dalam rangka mempercepat akselerasi pembangunan daerah terpenuhi. Selain itu dirinya juga menilai program non fisik dalam TMMD tersebut juga terlaksana dengan baik.
“Sebab program pembinaan dan penambahan wawasan kebangsaan, untuk menanamkan rasa nasionalisme dikalangan generasi muda, semuanya terlaksana,” katanya.
Ia berharap pembangun fisik dari hasil pelaksanaan TMMD ini, dapat dirawat yang dijaga oleh semua masyArakat, setempat.
“Agar hasilnya dapat terus dirasakan sampai keanak cucu,” ujarnya.
Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mengucapkan selamat datang kepada Mayjend Joni Tobing, juga mengucapkan terimakasih atas dilaksanakannya TMMD tahun 2018 ini didesa terpencil yang berada di wilayah Pemkab Langkat.
Dirinya yakin hasil pembangun dari TMMD ini sangat bermafaat bagi keberlangsungan hidup warga didesa tersebut. Semoga apa yang telah dibangun akan selalu dijaga dan dirawat oleh masyarakat Desa tersebut dengan baik. Atas nama Pemkab Langkat dan masyarkat Langkat, sekali saya ucapkan terimakasih banyak.
Dandim 0203 Langkat Letkol (Inf) Deni Eka Gustiana menjelaskan pelaksanana TMMD ini selama 30 hari dimulai dari 15 oktober sampai 13 nopember 2018, dengan melakukan giat pekerja fisik dan non fisik, yang dilaksanakan di dua desa yang berada di Kecamatan Wampu, yaitu Desa Palu Pakih dan Desa Mekar Jaya.
Untuk kegiatan fisik diantaranya membangun dan merehab pasilitas umum, diantaranya di Desa Palu Pakih yaitu pembentukan dan perbaikan badan jalan sepanjang 5000 meter X 6 meter, rehab lantai jembatan ukurang 10 meter X 6 meter di Dusun I Makmur, pembuatan jembatan ukuran 10 meter X 5 meter di Dusun I Makmur.
Selain itu rehab masjid Al-Waqiah di Dusun III Benteng, rehab Musholla Al-Jihad di Dusun VII Berseri, rehab TPA Ar-Ridho sebanyak dua lokal di Dusun VI, pembuatan gorong–gorong ukuran 1 meter x 6 meter, pembuatan Pos Kamling 3 meter X 2 meter.
Sedangkan di Desa Mekar Jaya merehab masjid baiturahman di Dusun VIII, rehab TPA Al-Zadtin Anhar sebanyak tiga lokal di Dusun VII dan pembuatan pos kamling ukuran 3 meter x 2 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Mayjend TNI Joni Tobing menilai dari hasil pemamparan TMMD tersebut, pelaksanaan pembangunan fisik TMMD telah dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Karena tujuannya membantu pemerintah daerah dalam rangka mempercepat akselerasi pembangunan daerah terpenuhi. Selain itu dirinya juga menilai program non fisik dalam TMMD tersebut juga terlaksana dengan baik.
“Sebab program pembinaan dan penambahan wawasan kebangsaan, untuk menanamkan rasa nasionalisme dikalangan generasi muda, semuanya terlaksana,” katanya.
Ia berharap pembangun fisik dari hasil pelaksanaan TMMD ini, dapat dirawat yang dijaga oleh semua masyArakat, setempat.
“Agar hasilnya dapat terus dirasakan sampai keanak cucu,” ujarnya.
Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mengucapkan selamat datang kepada Mayjend Joni Tobing, juga mengucapkan terimakasih atas dilaksanakannya TMMD tahun 2018 ini didesa terpencil yang berada di wilayah Pemkab Langkat.
Dirinya yakin hasil pembangun dari TMMD ini sangat bermafaat bagi keberlangsungan hidup warga didesa tersebut. Semoga apa yang telah dibangun akan selalu dijaga dan dirawat oleh masyarakat Desa tersebut dengan baik. Atas nama Pemkab Langkat dan masyarkat Langkat, sekali saya ucapkan terimakasih banyak.
Dandim 0203 Langkat Letkol (Inf) Deni Eka Gustiana menjelaskan pelaksanana TMMD ini selama 30 hari dimulai dari 15 oktober sampai 13 nopember 2018, dengan melakukan giat pekerja fisik dan non fisik, yang dilaksanakan di dua desa yang berada di Kecamatan Wampu, yaitu Desa Palu Pakih dan Desa Mekar Jaya.
Untuk kegiatan fisik diantaranya membangun dan merehab pasilitas umum, diantaranya di Desa Palu Pakih yaitu pembentukan dan perbaikan badan jalan sepanjang 5000 meter X 6 meter, rehab lantai jembatan ukurang 10 meter X 6 meter di Dusun I Makmur, pembuatan jembatan ukuran 10 meter X 5 meter di Dusun I Makmur.
Selain itu rehab masjid Al-Waqiah di Dusun III Benteng, rehab Musholla Al-Jihad di Dusun VII Berseri, rehab TPA Ar-Ridho sebanyak dua lokal di Dusun VI, pembuatan gorong–gorong ukuran 1 meter x 6 meter, pembuatan Pos Kamling 3 meter X 2 meter.
Sedangkan di Desa Mekar Jaya merehab masjid baiturahman di Dusun VIII, rehab TPA Al-Zadtin Anhar sebanyak tiga lokal di Dusun VII dan pembuatan pos kamling ukuran 3 meter x 2 meter.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018