Kabanjahe (Antaranews Sumut) - Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menjadikan pariwisata sebagai sektor prioritas utama pembangunan selain pertanian sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan kesejahteraan taraf hidup masyarakat.
     
"Karena, masyarakat yang sudah terpola dalam mata pencahariannya bertani, dikembangkan ke sektor pariwisata dengan membuat kerajinan dan lainnya. Pariwisata ini bisa dirasakan oleh semua kalangan, akan tetapi butuh kreativitas," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karo, Mulia Barus di Kabanjahe, Rabu.

Ia mengatakan, salah satu yang dilakukan adalah dengan mengeluarkan kebijakan membuka kawasan wisata baru di Kecamatan Merek.

Dengan pengembangan wisata baru itu wisatawan yang berkunjung tidak hanya menikmati keindahan alam saja di bumi Tanah Karo maupun Danau Toba, melainkan, juga dapat memiliki pengetahuan tentang budaya dan pertanian.

Kecamatan Merek menjadi kawasan strategis potensi pariwisata yang bernilai jual tinggi, untuk itu perlu terus dikembangkan dengan kreativitas. 

"Untuk itu, sebagai dukungan pemerintah tengah diwacanakan membuat akses baru atau infrastruktur jalan menuju Tanah Karo. Jadi, nantinya tidak hanya mengandalkan jalur Medan-Berastagi tetapi jalur lain lewat di Kecamatan Merek,"katanya.

Sementara General Manager Hotel Internasional Sibayak Dedi Nelson mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas dukungan Pemkab Karo yang terbuka untuk mengembangkan potensi wisata berkesinambungan yang ada. 

"Kalau kita cermati erupsi Sinabung tidak sekuat yang lama setelah Februari lalu. Karena tidak begitu aktif, ini menjadi momen atau kesempatan yang harus dimanfaatkan untuk bisa lebih meningkat lagi potensi wisata," katanya.

Ia menuturkan, pada wisata baru yang terus digalakkan Taman Simalem Resort sejalan dengan harapan Menteri Pariwisata, bahwa pariwisata berkesinambungan sangat menarik untuk terus dieksplor dengan melibatkan masyarakat. 

"Kehadiran Taman Simalem Resort tak sekedar untuk bisnis tetapi juga memberikan kontribusi kepada pemerintah dan juga masyarakat," katanya.

Dedi yang juga Kepala Indonesia Hotel General Manager Asociation Kabupaten Karo mengatakan, Kabupaten Karo memiliki potensi pariwisata dengan keindahan alam yang begitu luar biasa. 

Untuk itu sangat disayangkan bila tidak dioptimalkan dan perlu suatu terobosan untuk terus mengembangkan potensi wisata tersebut.

"Dalam mengembangkan ini semua, konsep utama yang perlu ditanamkan yakni melestarikan peninggalan sejarah daerah itu sendiri. Sebab, itulah yang menjadi daya tarik. Selain itu, dukungan infrastruktur dan SDM juga dibutuhkan. Khusus SDM, perlu kreativitas dalam mengangkat potensi wisata dengan menggali kekayaan alam serta budaya lokal," katanya.


 

Pewarta: irsan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018