Medan (Antaranews Sumut) - Komando Distrik Militer 0205 Tanah Karo dan Orangutan Information Centre (OIC) menyelidiki kematian bayi orangutan yang ditemukan dan sempat dipelihara salah seorang warga Desa Rihtengah, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
     
Personil Kodim 0205 Kodim Tanah Karo Muhammad Darwis di Karo, Rabu, mengatakan, beberapa hari sebelumnya sempat viral di media sosial yang memperlihatkan seorang warga memelihara dan sedang memberi makan bayi orangutan tersebut.

Tim gabungan yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju ke lokasi untuk mengecek kebenaran berita tersebut, karena hewan itu termasuk yang dilindungi oleh undang-undang.

Saat tiba dirumah warga yang memelihara primata langka itu, tim gabungan langsung melakukan pencarian dan sangat disayangkan tim tidak lagi menemukan hewan tersebut dalam keadaan hidup dan sudah dikubur dihalaman rumah warga.

Saat dilakukan penyisiran lebih lanjut di areal perkebunan warga ditemukan tengkorak bayi orangutan tertanamn di bawah salah satu pohon.

Tim gabungan juga sudah memintai keterangan dari warga yang memelihara hewan itu untuk pengembangan lebih lanjut," katanya.

Sementara tim medis dari OIC, Tengku Zeini Adawiyah mengatakan bayi orangutan Sumatera tersebut diperkirakan berusia 11 hingga 12 bulan.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut seluruh tengkorak bayi orangutan tersebut dibawa untuk dilakukan necropsi terkait penyebab kematiannya.

 

Pewarta: Donny Aditra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018