Medan  (Antaranews Sumut) - Sebanyak 888 atlet santri dan santriwati tampil menjadi yang terbaik pada  Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Sumatera Utara (Pospedasu) VII/2018, yang digelar di Medan, 10 sampai 15 Desember 2018.
     
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah di Medan, Rabu, saat membuka secara resmi Pospeda Sumut tersebut, mengatakan, event tersebut  akan dijadikan sebagai penjaringan untuk mewakili Sumut di Pospenas juga kiranya masuk dalam kontingen tampil di PON 2020 Papua mendatang.
   
Menurut pria yang akrab disapa Ijek ini, hasil dari kejuaraan ini para santri dan santriwati juga dapat mewakili Sumatera Utara pada PON mendatang di Papua. 
   
"Dengan cabang-cabang olahraga yang diikuti dan mudah-mudahan dalam Porprov nanti tahun 2019 terseleksi juga para atlet dari pesantren yang juga nantinya akan berjenjang sampai dengan PON," tutur Ijek.
     
Dihadapan perwakilan Kanwil Kemenag Sumut, Burhanuddin Damanik, Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis, serta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sumut, Ijek menambahkan, keseharian para santri dan santriwati sehari-hari yang menimba ilmu sesuai apa yang diajarkan, namun juga tak mengesampingkan prestasi olahraga. 
   
Dirinya pun mengingatkan para santri dan santriwati untuk menjunjung tinggi sportifitas. 
     
"Tetap sportif dalam pelaksanaan ini mudah-mudahan dalam prestasi yang dapat dan hari ini hasil yang baik," tuturnya.
     
Dirinya pun berharap dukungan dan doa para santri dan santriwati untuk persiapan Sumut menjadi tuan rumah PON 2024 bersama Aceh nantinya sukses pelaksanaan juga prestasi. 
     
"Doakan agar kita bisa sukses dalam persiapan menjadi tuan rumah PON dan hasilnya bisa menjadi juara umum dalam pelaksanaan kalau kita menjadi tuan rumah harus bisa juara umum," harapnya.
     
Sedangkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Baharuddin Siagian mengatakan, ajang yang diikuti 1.236 atlet dan official berasal dari 19 Kab/Kota. Antara lain, Medan, Asahan, Labusel, Labura, Padang Lawas, Tebing Tinggi, Dairi, Deli Serdang, Binjai, Tanjung Balai dan lainnya. 
     
Para atlet santri dan santriwati akan ambil bagian di 11 cabor dan seni yang dipertandingkan, yakni, atletik, voli, futsal, pencak silat, tenis meja, senam santri, pidato 3 bahasa, kaligrafi, kriya, cipta puisi, hadrah.
     
"Dasar tujuan pelaksanaan Posperasu VII/2018 ini, meningkatkan budaya olahraga dan seni yang bernuansa islami. Menjaring santri dan santriwati untuk menjadi atlet potensial yang bisa meraih prestasi untuk tingkat nasional. Serta meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni di kalangan santri pondok pesantren," katanya.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018