Langkat, (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, memberikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Resor setempat atas pengungkapan kasus pembobol gudang logistik atas kehilangan 7.000 keping bilik suara alumunium. 

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Langkat Agus Arifin, di Stabat, Kamis.

Agus Arifin menyampaikan begitu sangat mengapresiasi kinerja yang dilakukan jajaran Polres Langkat dibawah kepemimpinan AKBP Doddy Hermawan SIk, begitu cepat mengungkap kasus pembobol gudang logistik KPU.

Sebab, jajaran Polres Langkat sangat tanggap dan mampu mengungkap kasus ini dalam tempo singkat. Sehingga seluruh pelaku maupun penadahnya dapat diamankan dan kini menjalani proses hukum, katanya.

"Keptanggapan jajaran kepolisian Langkat, sangat kita acungi jempol mulai dari kegiatan patroli, hingga membongkar kasus ini dan mengamankan para tersangkanya," sambungnya.

Untuk itu, diharapkan jalinan kerjasama yang sudah ada selama ini akan terus berjalan dengan baik, mulai dari komunikasi hingga kordinasi dalam rangka mengamankan pemilu 2019, agar tetap berjalan aman, nyaman, tertib dan kondusif.

"Kita berharap pemilu 2019 mendatang ini berbagai prosesnya akan berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan sedikitpun," ujarnya.

Seperti diketahui, awalnya pengungkapan kasus pembobolan gudang logistik KPU yang beraadd i Jalan Proklamasi Kelurahan Kwala Bingei Kecamatan Stabat ini bermula dari kecurigaan aparat polisi.Melihat pintu gudang yang terbuat dari besi, terbuka dan tidak tertutup rapat.  

Lalu Kapolres memerintahkan Kasat Reskrim AKP Juriadi Sembiring SH MH, untuk mengungkan kasus itu dan menugaskan Ipda Zulkarnaen Ginting, untuk bisa menangkap para pelakunya.

"Tim yang dibentuk Polres langsung melakukan penyelidikan dan menemukan beberapa kecurigaan pada kasus itu, lalu mengamankan salah satu pegawai honorer KPU Langkat sendiri, dua pengawai honorer Dinas Lingkungan Hidup dan satu penadahnya," katanya.  


 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018