Medan (Antaranews Sumut) - Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID Sumatera Utara sepakat akan melakukan penguatan kerja sama antardaerah sebagai salah satu alternatif untuk menjamin kesinambungan pasokan guna mengendalikan inflasi.
"TPID Sumut berkeinginan terwujudnya sasaran inflasi nasional yang rendah dan stabil sehingga harus ada langkah konkrit yang dilakukan,"ujar Sekda Pemerintah Provinsi Sumut, Hj R Sabrina di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai pulang Rapat TPID Sumut dengan tema Mendorong Percepatan Implementasi Kerja Sama Perdagangan AntarDaerah di Jakarta.
Rapat tersebut sekaligus melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PD. Pasar Kota Medan (Direktur Utama Rusdi Sinuraya) dengan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, (Bupati Dosmar Banjarnahor).
Perjanjian kerja sama merupakan solusi untuk mengatasi ketersediaan pasokan pada saat permintaan melebihi penawaran.
Di sisi lain, perjanjian dapat menjadi stabilisasi harga ketika panen raya yang membuat permintaan relatif rendah.
Pejabat sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau BI Sumut, Hilman Tisniawan, menyebutkan, inflasi Sumut hingga September 2018, relatif terkendali dan di bawah capaian inflasi nasional.
Kondisi itu mendukung peningkatan daya beli masyarakat.
Namun di bulan Oktober 2018, terjadi peningkatan inflasi yang cukup tinggi atau 1,31 persen secara bulanan dan 2,73 persen secara tahunan.
Inflasi Sumut di Oktober bahkan tercatat tertinggi jika dibandingkan dengan 23 kota indeks harga konsumen lainnya di Sumatera.
Diakui, katanya, meski inflasi Sumut rendah hingga triwulan III 2018, tetapi masih dibayangi oleh potensi kenaikan harga pangan strategis.
"Secara historis inflasi di akhir tahun 2018 juga akan dibayangi oleh beberapa risiko pada komoditas pangan tertentu khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru sehingga harus diatasi,"katanya.
Selain karena faktor pasokan dan permintaan, kondisi curah hujan dan gelombang laut yang tinggi akan menjadi problem yang mempengaruhi jalur distribusi.
"Untuk mengawal capaian inflasi akhir tahun 2018 tetap berada dalam kisaran sasaran 3,5 plus minus 1 persen, maka TPID Provinsi Sumut terus melakukan berbagai hal seperti penguatan kerja sama antardaerah,"ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"TPID Sumut berkeinginan terwujudnya sasaran inflasi nasional yang rendah dan stabil sehingga harus ada langkah konkrit yang dilakukan,"ujar Sekda Pemerintah Provinsi Sumut, Hj R Sabrina di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai pulang Rapat TPID Sumut dengan tema Mendorong Percepatan Implementasi Kerja Sama Perdagangan AntarDaerah di Jakarta.
Rapat tersebut sekaligus melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PD. Pasar Kota Medan (Direktur Utama Rusdi Sinuraya) dengan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, (Bupati Dosmar Banjarnahor).
Perjanjian kerja sama merupakan solusi untuk mengatasi ketersediaan pasokan pada saat permintaan melebihi penawaran.
Di sisi lain, perjanjian dapat menjadi stabilisasi harga ketika panen raya yang membuat permintaan relatif rendah.
Pejabat sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau BI Sumut, Hilman Tisniawan, menyebutkan, inflasi Sumut hingga September 2018, relatif terkendali dan di bawah capaian inflasi nasional.
Kondisi itu mendukung peningkatan daya beli masyarakat.
Namun di bulan Oktober 2018, terjadi peningkatan inflasi yang cukup tinggi atau 1,31 persen secara bulanan dan 2,73 persen secara tahunan.
Inflasi Sumut di Oktober bahkan tercatat tertinggi jika dibandingkan dengan 23 kota indeks harga konsumen lainnya di Sumatera.
Diakui, katanya, meski inflasi Sumut rendah hingga triwulan III 2018, tetapi masih dibayangi oleh potensi kenaikan harga pangan strategis.
"Secara historis inflasi di akhir tahun 2018 juga akan dibayangi oleh beberapa risiko pada komoditas pangan tertentu khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru sehingga harus diatasi,"katanya.
Selain karena faktor pasokan dan permintaan, kondisi curah hujan dan gelombang laut yang tinggi akan menjadi problem yang mempengaruhi jalur distribusi.
"Untuk mengawal capaian inflasi akhir tahun 2018 tetap berada dalam kisaran sasaran 3,5 plus minus 1 persen, maka TPID Provinsi Sumut terus melakukan berbagai hal seperti penguatan kerja sama antardaerah,"ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018