Medan (Antaranews Sumut) - Jumlah
investor Sumatera Utara pemegang "Single Investor Identification" atau nomor tunggal identitas investor pasar modal indonesia yang diterbitkan oleh KSEI terus bertambah atau mencapai 36.181 per Oktober 2018.
"Sebanyak 36.181 SID itu dengan 45.859 SRE atau Sub Rekening Efek,"ujar Kepala Kantor Perwakilan BEI Medan, Muhammad Pintor Nasution di Medan, Selasa.
Dengan jumlah pemegang SID sebanyak 36.181 dan SRE 45.859 itu, Sumut tercatat paling besar dalam memiliki jumlah investor di Sumatera.
Bahkan, katanya, Sumut masih teratas dari beberapa provinsi lain di Jawa dan lainnya.
"Untuk meningkatkan jumlah investor, BEI Perwakilan Medan terus mensosialisasikan pasar bursa tersebut. Apalagi karena potensinya masih cukup besar,"ujar Muhammad Pintor Nasution.
Salah satu cara mensosialisasikan pasar modal itu antara lain dilakukan BEI Medan dengan memperbanyak Galeri Investasi.
Galeri investasi khususnya dibuka di universitas dengan perhitungan potensi kalangan milenialnya cukup besar.
Hingga tahun 2018 Galeri Investasi di Sumut sudah sebanyak 14 dan tahun 2019 diharapkan bertambah sekitar lima galeri.
"Dengan semakin banyak Galeri Investasi.khususnya di kampus, maka diharapkan jumlah investor nasional semakin banyak,"katanya.
Syukurnya, ujar Pintor, mahasiswa juga semakin tertarik dengan ditandai bertambah banyaknya investor dari Galeri investasi.
Selama ini, investor di pasar modal lebih banyak merupakan warga asing.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018