Aekkanopan (Antaranews Sumut) – Sejumlah petahana (incumbent) yang ikut bersaing pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Labuhanbatu Utara ‘berguguran’. Wajah-wajah baru bermunculan memenangkan pilakdes serentak yang dilangsungkan pada Rabu itu.
Dari informasi yang dirangkum, Kamis diantara sedikit petahana yang mampu mempertahankan kedudukannya adalah Kepala Desa Telukpulai Dalam Johan Simbolon dan M Nuh di Desa Pangkalan Lunang Kecamatan Kualuhleidong.
Sedangkan petahana yang tercatat gagal untuk kembali menjadi pimpinan di desa masing-masing antara lain Bambang Desriandi SHI (Perkebunan Hanna) yang dikalahkan April Toni Harahap di Kecamatan Kualuhhulu.
Di Kecamatan Kualuhselatan, dari tiga petahana yang kembali maju, tak seorang pun yang mampu mempertahankan kedudukannya. Mereka adalah Sahrul Panjaitan (Lobuhuala), Mujari (Bandarlama) dan Julianto SAg (Tanjungpasir). Ketiganya masing-masing tersisih oleh Asrul Pasaribu, Ilham Hidayat dan Sartono.
Di tiga desa yang ada di Kecamatana Aeknatas, yang berhasil memenangkan pilkades masing-masing Saifullah Munthe (Poldung), Toat Hasibuan (Sibito) dan Ali Bakti Ritonga (Terangbulan). Petahana yang kalah adalah M Ali (Terangbulan).
Sedangkan di Kecamatan Na IX-X yang menang masing-masing Indra Sugiharto (Batutunggal), Heri Syahrizal Siregar (Sungai Raja) dan Suprianto (Berangir). Di Kecamatan Aekkuo ada satu desa yang mengikuti yaitu Sidomulyo yang dimenangkan Fridai Afon.
Di Kecamatan Marbau , terdapat tujuh desa yang mengikuti pilkades serentak dan sebagai pemenang adalah Marlin (Marbau Selatan), Tasam (Babussalam), Iwan Purnomo (Perkebunan Milano), Ahmad Sujay Nasri (Sipare-pare Hilir), Usman (Aekhite Toras), Heri Suwanto (Loburappa) dan Sabar (Pulobargot).
Ketua Pilkades Tanjungpasir Dian Pramana Hasibuan menyebutkan, desanya merupakan pemilih terbesar pada pilkades serentak gelombang itu dengan jumlah lebih tujuh ribu pemilih. “Alhamdulillah, pelaksanaan pilkades dengan pemilih terbesar di Labura dapat berjalan dengan baik dan aman,” kata Bendahara DPD KNPI Labura itu.
Karena banyaknya jumlah pemilih, penghitungan dilakukan sehari setelah pemilihan. Acara penghitungan tersebut mendapat perhatian penuh dari masyarakat Tanjungpasir dan dari luar desa itu. Camat Kualuhselatan H Samsul Tanjung ST MT terus memantau kegiatan hingga selesai.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018