Langkat, (Antaranews Sumut) - Bupati Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Ngogesa Sitepu meresmikan ruangan Hemodialisis (cuci darah) Rumah Sakit Umum (RSU) Delia, yang berada di Kecamatan Selesai, Kamis.
Ngogesa Sitepu mengucapkan selamat, juga berterimakasih atas keberadaan fasilitas unit Hemodialisis yang di sediakan oleh pihak RSU Delia. Sebab hal ini dinilai, sebagai wujud kepekaan dalam melihat kebutuhan pasien, khususnya mereka yang berkategori ekonomi menengah kebawah, di Langkat ini.
"Saya yakin alat yang membantu gagal ginjal ini, merupakan alternatif yang telah lama diinginkan bagi masyarakat Kabupaten Langkat, untuk memperoleh layanan secara cepat dan dekat, ketimbang harus jauh ke Medan," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar seluruh staf jajaran RSU Delia, dapat terus meningkatkan dan memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada masyarakat yang datang untuk berobat.
"Harus diingat, tetap mengedapankan sisi kemanusian sesuai dengan aturan yang berlaku, dalam menjalankan pelayanan kepada pasien, yang datang untuk pertolongan," sebutnya.
Sementara itu Kordinator Wilayah Perhimpunan Nefrologi Indonesia Aceh-Sumut Prof dr Harun Rasyid Lubis Sp PD-KGH menjelaskan unit Hemodialisis RSU Delia, sebelumnya telah ditinjau dan diperiksa, hasilnya telah memenuhi standart operasional.
"Mudah-mudahan dengan adanya unit pelayanan ini, dapat membantu banyak masyarakat Langkat yang menderita gagal ginjal,” ungkapnya.
"Terimakasih kepada Bupati Langkat yang telah mendukung hingga adanya unit Hemodialisis ini, serta kepada pihak RSU Delia. Dirinya menilai, dengan keberadaan unit Hemodialisis ini, Bupati telah berupaya menepati janjinya dengan sungguh-sungguh, terkait menjaga kesehatan masyarakat Langkat," sambungnya.
Ketika tahun 70-an, unit Hemodialisis hanya ada satu unit di Sumatera Utara, yang berada di RSU Pringadi Medan, kini telah maju pesat jumlahnya mencapai 400 unit se Sumut.
Untuk di Langkat sendiri baru satu unit, khususnya di Langkat hulu, untuk itu saya mendukung penuh bagi pengelolaan ini, agar semakin maju.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ngogesa Sitepu mengucapkan selamat, juga berterimakasih atas keberadaan fasilitas unit Hemodialisis yang di sediakan oleh pihak RSU Delia. Sebab hal ini dinilai, sebagai wujud kepekaan dalam melihat kebutuhan pasien, khususnya mereka yang berkategori ekonomi menengah kebawah, di Langkat ini.
"Saya yakin alat yang membantu gagal ginjal ini, merupakan alternatif yang telah lama diinginkan bagi masyarakat Kabupaten Langkat, untuk memperoleh layanan secara cepat dan dekat, ketimbang harus jauh ke Medan," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar seluruh staf jajaran RSU Delia, dapat terus meningkatkan dan memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada masyarakat yang datang untuk berobat.
"Harus diingat, tetap mengedapankan sisi kemanusian sesuai dengan aturan yang berlaku, dalam menjalankan pelayanan kepada pasien, yang datang untuk pertolongan," sebutnya.
Sementara itu Kordinator Wilayah Perhimpunan Nefrologi Indonesia Aceh-Sumut Prof dr Harun Rasyid Lubis Sp PD-KGH menjelaskan unit Hemodialisis RSU Delia, sebelumnya telah ditinjau dan diperiksa, hasilnya telah memenuhi standart operasional.
"Mudah-mudahan dengan adanya unit pelayanan ini, dapat membantu banyak masyarakat Langkat yang menderita gagal ginjal,” ungkapnya.
"Terimakasih kepada Bupati Langkat yang telah mendukung hingga adanya unit Hemodialisis ini, serta kepada pihak RSU Delia. Dirinya menilai, dengan keberadaan unit Hemodialisis ini, Bupati telah berupaya menepati janjinya dengan sungguh-sungguh, terkait menjaga kesehatan masyarakat Langkat," sambungnya.
Ketika tahun 70-an, unit Hemodialisis hanya ada satu unit di Sumatera Utara, yang berada di RSU Pringadi Medan, kini telah maju pesat jumlahnya mencapai 400 unit se Sumut.
Untuk di Langkat sendiri baru satu unit, khususnya di Langkat hulu, untuk itu saya mendukung penuh bagi pengelolaan ini, agar semakin maju.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018