Medan (Antaranews Sumut) - Pemerintah akan meningkatkan jalur rel kereta api lintas Araskabu - Tebingtinggi dan Tebingtinggi -Siantar, Sumatera Utara mendukung pengembangan kawasan pariwisata Danau Toba Sumut.
"Peningkatan jalur eksisting di rute itu dilakukan pada 2019 dan selesai juga pada 2019," ujar Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). M Tata S Ridwanullah di Medan, Rabu.
Menurut dia, rel di jalur eksisting (Araskabu - Tebingtinggi-Siantar) yang masih menggunakan R.33 dan R.43 ditingkatkan menjadi R.54.
Dengan peningkatan rel, maka kecepatan kereta api bisa bertambah yang pada akhirnya mempersingkat waktu tempuh.
"Kalau sekarang kecepatan KA di rute itu rata-rata 50 km per jam dengan waktu tempuh rata -rata lima jam, maka dengan peningkatan rel, kecepatan bisa 80 km per jam sehingga waktu tempuh menjadi 2 - 2,5 jam,"katanya.
Tata menegaskan, dengan waktu tempuh yang lebih cepat ditambah kualitas dan layanan kereta api semakin baik, maka akan mendukung kawasan pariwisata Danau Toba.
Pemerintah memang menjadikan peningkatan rel KA Aras kabu-Tebingtinggi-Siantar untuk memberi fasilitas kepada wisatawan yang hendak ke Danau Toba.
"BPODT berharap peningkatan rel itu bisa segera dilaksanakan dan dioperasikan pada 2019."katanya.
BPODT sendiri sedang merancang dan melobi Perum Damri agar penumpang KAI Danau Toba yang turun di Siantar itu bisa dilayani hingga Parapat dan lokasi.lain di kawasan Danau Toba.
"Ke depan, pemerintah berkeiningan ada penambahan jalur dari Siantar ke Parapat,"ujar Tata.
Manager Humas PT KAI Divre 1 Sumut, M Ilud Siregar, mengatakan
pihak KAI sudah menyiapkan sarana KA untuk mendukung angkutan wisatawan Danau Toba itu.
"KAI Divre 1 Sumut sudah mendapat kiriman satu set rangkaian KA Premium untuk angkutan kereta api ke Siantar agar penumpang khususnya wisatawan yang mau ke Danau Toba semakin nyaman,"ujar Ilud.
Ilud menjelaskan, peningkatan rel yang pembangunan akan dilakukan Balai Teknik Perkeretaapian itu juga akan meningkatkan jumlah penumpang.
"KAI mendukung pengembangan kawasan pariwisata Danau Toba yang merupakan proyek strategis nasional sesuai Perpres Nomor 3 tahun 2016,"ujar Ilud.***3***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018