Medan  (Antaranews Sumut) - PSMS Medan fokus menghadapi tamunya Madura United yang akan dihadapi pada pekan ke-30 Liga I Indonesia 2018 yang akan digelar di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Sabtu, (17/11).
     
Pelatih PSMS Peter Butler di Medan, Rabu, mengatakan, saat ini pihaknya trus fokus memperbaiki berbagai lini, baik depan maupun belakang dalam upaya menghadapi tamunya Madura United yang memang dinilai tim kuat karena banyak diperkuat pemain berkualitas.
   
"Saat ini kita terus fokus, kita tak ingin kecolongan apalagi kita kali ini main didepan pendukung kita sendiri. Kita butuh tambahan poin agar bisa keluar dari zona degradasi," kata pelatih asal Inggris tersebut.
     
Mantan pelatih Persipura itu juga mengatakan, ia selalu mengingatkan kepada anak-anak asuhnya agar lebih disiplin menjalankan tugasnya masing-masing selama laga nanti berlangsung dan tentu saja tidak pernah lengah, karena kesalahan sedikitpun bisa membuat blunder bagi tim.
     
"Konsentrasi adalah kunci utama agar bisa memenangkan pertandingan termasuk nanti saat menghadapi Madura United. Kita tak ingin kehilangan poin lagi dikandang dan semua pemain sudah siap untuk meraih kemenangan," katanya.
     
Pasca kemenangan melawan Persib Bandung 1-0 pada laga sebelumnya, ia mengatakan semangat semua pemain sedang bagus-bagusnya, yang tentunya akan menambah rasa percaya diri pemain.
    '
Tapi berulang kali juga saya ingatkan kepada pemain untuk selalu rendah hati meski kita main di kandang. Jangan sombong, karena semua kemungkinan bisa saja terjadi yang bisa membuat kita kalah. Fokus dan percaya diri penting tapi jangan sampai lengah," katanya.
     
Menghadapi Madura United, ia mengintruksikan semua pemain agar bermain dengan tempo cepat dan terus menekan, tanpa memberikan kesempatan pada lawan untuk berlama-lama menguasai bola.
   
"Main cepat dan jangan lengah. Yang lebih penting lagi kami juga mohon doa dari semua pecinta PSMS agar kami bisa menang," katanya.***4***

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018