Medan  (Antaranews Sumut) - Seorang mahasiswa bernama Gerald Hasibuan, warga Medan Amplas nekad melakukan aksi bakar diri karena diputus pacarnya.
   
 Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi dikonfirmasi, Selasa, mengatakan aksi pembakaran sepasang kekasih tersebut, dipicu korban Ivo boru Simbolon memutuskan hubungan dengan pelaku Gerald.
    
Hubungan pacaran kedua kekasih itu, menurut dia, telah berjalan selama tiga tahun.
    
"Namun, si cewek Ivo minta putus, sehingga Gerald tidak terima dan melakukan bakar diri," ujar AKP Ginanjar.
    
Ia mengatakan, membakar diri itu, dilakukan pelaku terlebih dahulu dengan menyiramkan bensin di tubuhnya, dan dilanjutkan ke tubuh korban.
    
Kemudian, pelaku menghidupkan mancis yang sudah disediakannya, sehingga api membakar tubuh kedunya dalam keadaan berpelukan.
     
"Jadi, pelaku tersebut ingin mati dengan pacarnya Ivo," ucap dia.
     
Ginanjar menjelaskan, namun aksi bakar diri yang dilakukan mereka diketahui warga dan mendapat pertolongan.
     
Gerald diboyong ke Rumah Sakit (RS) Mitra Medika dan lalu dirujuk ke RS Imelda dan dipindahkan lagi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
     
Sedangkan, Ivo  mendapatkan perawata medis ke Rumah Sakit Colombia Medan.
     
Luka bakar yang dialami keduanya, masing-masing sekitar 70 persen.Kasus tersebut, saat ini masih dilakukan penyelidikan.
     
Namun, baik pelaku maupun korban belum bisa dimintai keterangan karena masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
    
"Gerald, sudah kita tetapkan sebagai tersangka.Sedangkan Ivo sebagai saksi korban," kata Kapolsek Patumbak itu.
  

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018