Medan, (Antaranews Sumut) - 
Bangsa Indonesia harus naik kelas. Satu-satunya jalan  yang strategis  menuju ke arah sana adalah melalui institusi pendidikan. UMSU bersama PTM dan Muhammadiyah akan selalu berkhidmat untuk bangsa dan negara  lewat kerja keras yang berkemajuan sebagai bagian dari tujuan dan manifestasi hadirnya agama Islam di muka bumi, yakni membangun peradaban utama tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir, M.Si pada acara wisuda Magister, Dokter, Sarjana dan Ahli Madya Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada hari pertama di Gedung Selecta Convention Hall Jalan Listrik Medan, Selasa (13/11). 

Turut hadir dan diwisuda Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto, MH Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin, M.Si., MH,  Kapolres Binjai, Kapolres Karo dan Kapolres Tobasa, Dandenma Lantamal I Belawan Letkol (Mar) Maslan Tumanggor, SH., M.I.Kom serta Letkol (Mar) Ismail Rambe, M.I.Kom. Wisuda periode II tahun 2018 ini, dilaksanakan dua hari sampai Rabu (14/11) ini dengan total lulusan 1.690 orang. 

"Mudah-mudahan UMSU bersama PTM dan perguruan tinggi di Indonesia dengan lulusan yang selalu hadir pada setiap tahun serta menghadirkan generasi yang membangun peradaban utama dan daya saing dan untuk kejayaan bangsa demi menyelamatkan kehidupan," katanya. 

Menurut Dr Haedar Nashir, PP Muhammadiyah merasa bangga atas kepercayaan masyarakat luas, Kapoldasu dan jajarannya, Wali Kota Medan serta jajaran Lantamal I kepada UMSU. Para lulusan UMSU ini tentu bagian dari mata rantai  dari 176 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di seluruh tanah air. 

Dalam release QS Top University  akhir tahun 2017 untuk tahun 2018 salah satu PTM berada pada ranking sembilan di antara PT di Indonesia dan PTM terpilih  satu-satunya PTS terbaik di Indonesia. 

Kemudian UMSU tahun 2018 terpilih sebagai PTS terbaik  di Sumut dari ratusan PTS di bawah LLDikti. Untuk itu, UMSU tidak hanya patut dibanggakan di wilayah Sumut tetapi juga menjadi kebanggaan nasional.

 "Artinya kami PTM selalu bekerja keras untuk menghadirkan lembaga pendidikan tinggi berkualitas untuk keunggulan bangsa," katanya. 

Untuk itu, lanjutnya, ketika masyarakat  dan pemerintah mempercayakan kepada UMSU, maka kepercayaan itu akan ditunaikan  dengan terus meningkatkan kualitas dan keunggulan dengan empat kekuatan lulusan PTM yakni kader bangsa yang religius, cerdas berilmu dan profesional, serta mandiri, bertanggungjawab  dan pekerja keras. 

Dr Haedar Nashir menyambut baik UMSU mulai berkiprah di era revolusi industri gelombang ke-4. 

Revolusi yang ditandai dengan arus globalisasi  yang tidak bisa dicegah. UMSU dan PTM hadir mengisi globalisasi dengan ilmu dan karakter religius para lulusan sebanyak 12 persen  dari seluruh mahasiswa Indonesia setiap tahun menghasilkan 4 karakter. 

Ketika Indonesia memperingati 1 abad  nanti, maka kita menjadi  bangsa naik kelas untuk meningkatkan daya saing. 
Rektor UMSU Dr Agussani, MAP sebelumnya mengatakan UMSU akan bekerja keras untuk meningkatkan akreditasi institusi dari B menjadi A pada akhir 2018 ini. 

Komitmen ini, lanjutnya, bagian dari tuntutan perubahan zaman yang menghendaki peningkatan mutu dan kualitas perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan dari PTM yang mampu bersaing terutama pada era revolusi digital ini. 

Rektor juga turut bangga, kini lulusan UMSU  bertambah dari unsur Wali Kota, Kapolda, Kapolres dan pejabat Lantamal. 

Kepala Lembaga Layanan Pedidikan Tinggi (L2Dikti) Sumut Prof Dian Armanto, PhD yang turut hadir mengatakan, UMSU terpilih sebagai PTS peringkat I terbaik Se-Sumut tahun 2018. 

Untuk itu Kapolda, Wali Kota, Kapolres dan pejabat lain tidak salah memilih UMSU tempat kuliah Strata 2.  Prof Dian Armanto berharap peringkat ini terus dipertahankan. 

LLDikti yakin UMSU akan meraih peringkat A pada akreditasi institusinya. Dengan demikian Sumatera Utara bahkan pulau Sumatera akan bangga, memiliki satu-satunya PTS terakreditasi A. 

Prof Dian Armanto mengharapkan para lulusan S1 harus terus melanjutkan studi ke Program Pascasarjana UMSU. Jangan berhenti belajar. 

Sementara itu, Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto, SH., MH dan Wali Kota Medan Drs Dzulmi Eldin, M.Si., MH usai wisuda mengaku terharu dapat menyelesaikan studi dan merasa bangga menjadi keluarga besar UMSU sebagai PTS terkemuka di Sumatera Utara dan nasional. Keduanya sempat meneteskan air mata ketika panitia wisuda menayangkan video lagu tentang Ibu oleh Sakha. 

Turut hadir Ketua PW Muhammadiyah Prof Dr Hasyimsyah Nasution, WR I Dr Muhammad Arifin Gultom, WR II Akrim, MPd, WR III Dr Rudianto, M.Si, sivitas akdemika UMSU, PW Aisyiyah serta Ortom Muhammadiyah. 

Dari total 1.690 wisudawan itu, rinciannya adalah Program Pascasarjana 102 orang, Fak. Agama Islam 84 orang, Fakultas FKIP 263 orang, 

Fisipol 124 orang, Faperta 231 orang, FE dan Bisnis 465, Fak. Hukum 131 orang, Fak. Teknik 245 orang serta Fak. Kedokteran 45 orang. Rektor juga memberikan piagam penghargaan kepada lulusan terbaik.

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018