Medan (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan instansi terkait lainnya telah membersihkan jalan provinsi penghubung Panyabungan - Natal yang tertimbun tanah longsor.
    
"Alat berat dan perlengkapan lainnya telah dikerahkan untuk membersihkan tanah longsor yang menutupi badan jalan tersebut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal, Muhammad Yasir Nasution, dihubungi dari Medan, Kamis.
     
Tingginya curah hujan, menurut dia, penyebab terjadi tanah longsor dari pegunungan dan menutup ruas jalan Provinsi penghubung Panyabungan - Natal di wilayah Pantai Barat sumatera.
     
"Peristiwa tanah longsor itu, Rabu (7/11) sekira pukul 08.00 WIB, berlokasi di Aek Milas Kelurahan Tanobato, Kecamatan Panyabungan Selatan," ujar Yasir.
     
Ia mengatakan, akibat tanah longsor itu, arus lalu lintas mobil dan truk di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) mengalami kemacetan.
     
Tanah longsor tersebut, menutup badan jalan sepanjang lebih kurang sepanjang 50 meter.
     
"Petugas BPBD Mandailing Natal dan Dinas PUPR dibantu masyarakat setempat telah membersihkan material badan jalan dengan menggunakan alat berat," ucap dia.

Yasir berharap dengan dibersihkannya meterial yang menumpuk di badan jalan tersebut, arus tranfortasi di daerah itu kembali lancar seperti biasanya.

Apalagi, jalan Panyabungan - Natal tersebut juga merupakan jalam menuju ke Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Para pengemudi mobil dan masyarakat juga diharapkan agar berhati-hati di jalan raya mengingat cuaca saat ini sering terjadi hujan lebat dan tanah longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Mandailing Natal itu.
 
 




 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018