Madiun (Antaranews Sumut) - Sayap kiri (wing tip) pesawat Lion Air bernomor JT-633 rute Bengkulu-Jakarta menyenggol lampu koordinat di Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya di Madiun, Rabu, mengatakan karena kejadian tersebut, penerbangan mengalami keterlambatan terbang dari jadwal semula pukul 18.20 WIB.
"Terkait penundaan keberangkatan guna memastikan keselamatan penerbangan, dikarenakan lekukan pada ujung sayap sebelah kiri (wing tip) menyenggol tiang lampu koordinat di bandar udara," katanya.
Danang menjelaskan kondisi tersebut terjadi ketika pesawat bersiap menuju landas hubung (taxiway).
Baca juga: Lion Air JT 610 tidak pecah di udara
Saat ini pesawat sudah berada di landas parkir. Seluruh penumpang diarahkan dan dikembalikan menuju ruang tunggu terminal.
"Penerbangan JT-633 rencananya akan diberangkatkan pada malam ini, dengan menggunakan pesawat yang didatangkan dari Jakarta," katanya
Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul.
Terkait kondisi yang terjadi, kata Danang, Lion Air saat ini telah mengirimkan tim guna pemeriksaan terhadap pesawat tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya di Madiun, Rabu, mengatakan karena kejadian tersebut, penerbangan mengalami keterlambatan terbang dari jadwal semula pukul 18.20 WIB.
"Terkait penundaan keberangkatan guna memastikan keselamatan penerbangan, dikarenakan lekukan pada ujung sayap sebelah kiri (wing tip) menyenggol tiang lampu koordinat di bandar udara," katanya.
Danang menjelaskan kondisi tersebut terjadi ketika pesawat bersiap menuju landas hubung (taxiway).
Baca juga: Lion Air JT 610 tidak pecah di udara
Saat ini pesawat sudah berada di landas parkir. Seluruh penumpang diarahkan dan dikembalikan menuju ruang tunggu terminal.
"Penerbangan JT-633 rencananya akan diberangkatkan pada malam ini, dengan menggunakan pesawat yang didatangkan dari Jakarta," katanya
Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul.
Terkait kondisi yang terjadi, kata Danang, Lion Air saat ini telah mengirimkan tim guna pemeriksaan terhadap pesawat tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018