Medan (Antaranews Sumut) - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah meresmikan Pembentukan Peleton Siaga Bencana Alam atau Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Kodam I/BB.
"Peleton Siaga Bencana Alam Yon Zipur 1/DD ini merupakan cikal bakal satuan sejenis di Kodam I/BB" kata Mayjen TNI Sabrar, dalam sambutannya di Makodam I/BB Medan, Rabu.
Satuan seperti ini, menurut dia, akan dibentuk di setiap satuan lainnya, baik di Satuan Tempur (Satpur), maupun Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) yang ada dijajaran Kodam I/BB.
"Pembentukan Peleton Siaga Bencana Alam atau PRCPB ini merupakan bagian dari kesiapan Kodam I/BB untuk mengatasi bencana alam," ujar Mayjen TNI Sabrar.
Ia mengatakan, wilayah Kodam I/BB dikenal sebagai daerah bencana, maka harus mempersiapkan prajurit untuk menghadapi segala kemungkinan bencana yang tidak tahu kapan datangnya.
Apa yang dilakukan itu, mencoba mengorganisir kembali kekuatan yang dimiliki Kodam I/BB, baik personil maupun materil dalam rangka pengerahan untuk membantu situasi kebencanaan.
"Jadi, pembentukan Peleton Siaga Bencana Alam itu, sebagai jawaban atas situasi kebencanaan yang terjadi belakangan ini, seperti di Lombok dan Palu-Donggala," ucap jenderal bintang dua itu.
Sabrar menjelaskan, dalam menghadapi bencana itu, TNI sudah menggerahkan personilnya untuk memberikan bantuan penanganan tanggap darurat.
Berdasarkan pengalaman selama ini, dan mencoba untuk mengorganisir kembali pasukan di Kodam I/BB dengan membentuk satuan-satuan kecil yang mudah digerakkan, serta mempunyai kemampuan yang cukup efektif.
"Memang kekuatan tersebut, cukup satu peleton, tapi didukung satuan-satuan lain dalam hal kebutuhan alat perlengkapan yang diharapkan," katanya.
Ia menyebutkan, mengenai kelengkapan peralatan untuk Peleton Siaga Bencana Alam ini, ada satuan yang sudah punya, dan hanya tinggal diorganisir saja.
Namun untuk satuan yang belum memiliki, secara pelan-pelan akan dilengkapi.
"Mungkin juga ke depan akan kita laporkan kepada pimpinan untuk dijadikan prioritas penataan di tubuh TNI Angkatan Darat,” kata mantan Kapuspen TNI itu.
Pada acara itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah didampingi Kasdam I/BB, Brigjen TNI Hassanudin, Irdam, para Staf Ahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, dan para Kabalak Kodam I/BB.
Pada kesempatan itu, juga mendengarkan langsung paparan dari Danyon Zipur 1/DD, Letkol Czi Eko Supri Setiawan mengenai kelengkapan alat perlengkapan Peleton Siaga Bencana Alam Yon Zipur 1/DD.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Peleton Siaga Bencana Alam Yon Zipur 1/DD ini merupakan cikal bakal satuan sejenis di Kodam I/BB" kata Mayjen TNI Sabrar, dalam sambutannya di Makodam I/BB Medan, Rabu.
Satuan seperti ini, menurut dia, akan dibentuk di setiap satuan lainnya, baik di Satuan Tempur (Satpur), maupun Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) yang ada dijajaran Kodam I/BB.
"Pembentukan Peleton Siaga Bencana Alam atau PRCPB ini merupakan bagian dari kesiapan Kodam I/BB untuk mengatasi bencana alam," ujar Mayjen TNI Sabrar.
Ia mengatakan, wilayah Kodam I/BB dikenal sebagai daerah bencana, maka harus mempersiapkan prajurit untuk menghadapi segala kemungkinan bencana yang tidak tahu kapan datangnya.
Apa yang dilakukan itu, mencoba mengorganisir kembali kekuatan yang dimiliki Kodam I/BB, baik personil maupun materil dalam rangka pengerahan untuk membantu situasi kebencanaan.
"Jadi, pembentukan Peleton Siaga Bencana Alam itu, sebagai jawaban atas situasi kebencanaan yang terjadi belakangan ini, seperti di Lombok dan Palu-Donggala," ucap jenderal bintang dua itu.
Sabrar menjelaskan, dalam menghadapi bencana itu, TNI sudah menggerahkan personilnya untuk memberikan bantuan penanganan tanggap darurat.
Berdasarkan pengalaman selama ini, dan mencoba untuk mengorganisir kembali pasukan di Kodam I/BB dengan membentuk satuan-satuan kecil yang mudah digerakkan, serta mempunyai kemampuan yang cukup efektif.
"Memang kekuatan tersebut, cukup satu peleton, tapi didukung satuan-satuan lain dalam hal kebutuhan alat perlengkapan yang diharapkan," katanya.
Ia menyebutkan, mengenai kelengkapan peralatan untuk Peleton Siaga Bencana Alam ini, ada satuan yang sudah punya, dan hanya tinggal diorganisir saja.
Namun untuk satuan yang belum memiliki, secara pelan-pelan akan dilengkapi.
"Mungkin juga ke depan akan kita laporkan kepada pimpinan untuk dijadikan prioritas penataan di tubuh TNI Angkatan Darat,” kata mantan Kapuspen TNI itu.
Pada acara itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah didampingi Kasdam I/BB, Brigjen TNI Hassanudin, Irdam, para Staf Ahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, dan para Kabalak Kodam I/BB.
Pada kesempatan itu, juga mendengarkan langsung paparan dari Danyon Zipur 1/DD, Letkol Czi Eko Supri Setiawan mengenai kelengkapan alat perlengkapan Peleton Siaga Bencana Alam Yon Zipur 1/DD.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018