Lubukpakam (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Deliserdang, SUmatera Utara, terus berupaya meningkatkan kompetensi guru-guru di daerah itu, diantaranya dengan memberikan pendidikan dan latihan sesuai dengan tugasnya sebagai tenaga pengajar.
"Dengan diklat yang diberikan kepada guru khususnya guru SDS, diharapkan kedepannya kompetensi dan profesionalisme dapat semakin teruji," kata Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Deliserdang, Sunardi, di Lubukpakam, Selasa.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Diklat Peningkatan Profesionalisme Guru SD yang diikuti 40 guru dengan metode pelatihan selama 12 hari atau 110 jam pelajaran.
Ia mengatakan, tujuan diklat untuk meningkatkan keterampilan para guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.
Sekaligus memecahkan permasalahan yang dihadapi dan dialami oleh guru dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai upaya untuk mendorong dan memberi kesempatan bagi para guru untuk meningkatkan profesionalnya.
"Sehingga dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik didalam proses belajar mengajar dan meningkatkan mutu hasil belajar mengajar," katanya.
Sementara dalam kesempatan yang sama Asisten III Pemkab Delsierdang Jentralin Purba mengatakan, pembinaan bagi para tenaga pendidik menjadi sangat penting sebagai upaya untuk mendorong dan memberi kesempatan demi meningkatkan profesionalnya.
Sehingga dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik didalam proses belajar mengajar dan meningkatkan mutu hasil belajar mengajar.
Untuk dapat menjalankan tugasnya secara profesional maka diperlukan berbagai upaya-upaya, salah satunya dengan menyelenggarakan diklat profesional guru seperti yang diselenggarakan hari ini.
Diharapkan melalui diklat tersebut nantinya dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan pada guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, sehingga dapat menunjang usaha dan pemerataan mutu pendidikan.
"Sekaligus memecahkan permasalahan yang dihadapi dan dialami oleh guru didalam menjalankan tugas sehari-hari sesuai dengan karakteristik mata pelajaran peserta didik kondisi sekolah dan lingkungannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Dengan diklat yang diberikan kepada guru khususnya guru SDS, diharapkan kedepannya kompetensi dan profesionalisme dapat semakin teruji," kata Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Deliserdang, Sunardi, di Lubukpakam, Selasa.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Diklat Peningkatan Profesionalisme Guru SD yang diikuti 40 guru dengan metode pelatihan selama 12 hari atau 110 jam pelajaran.
Ia mengatakan, tujuan diklat untuk meningkatkan keterampilan para guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.
Sekaligus memecahkan permasalahan yang dihadapi dan dialami oleh guru dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai upaya untuk mendorong dan memberi kesempatan bagi para guru untuk meningkatkan profesionalnya.
"Sehingga dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik didalam proses belajar mengajar dan meningkatkan mutu hasil belajar mengajar," katanya.
Sementara dalam kesempatan yang sama Asisten III Pemkab Delsierdang Jentralin Purba mengatakan, pembinaan bagi para tenaga pendidik menjadi sangat penting sebagai upaya untuk mendorong dan memberi kesempatan demi meningkatkan profesionalnya.
Sehingga dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik didalam proses belajar mengajar dan meningkatkan mutu hasil belajar mengajar.
Untuk dapat menjalankan tugasnya secara profesional maka diperlukan berbagai upaya-upaya, salah satunya dengan menyelenggarakan diklat profesional guru seperti yang diselenggarakan hari ini.
Diharapkan melalui diklat tersebut nantinya dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan pada guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, sehingga dapat menunjang usaha dan pemerataan mutu pendidikan.
"Sekaligus memecahkan permasalahan yang dihadapi dan dialami oleh guru didalam menjalankan tugas sehari-hari sesuai dengan karakteristik mata pelajaran peserta didik kondisi sekolah dan lingkungannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018