Samosir (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Samosir meningkatkan kualitas jalan penghubung lima desa dalam upaya memajukan perekonomian warga.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon mengajak warga untuk mendukung program pembangunan supaya "Negeri Indah Kepingan Surga" lebih baik dan kesejahteraan keluarga.
Jalan stragtegis itu lintas Pangururan, Ronggurnihuta, Tanjungan, Tomok dan Lontung yang dibangun secara bertahap guna mendukung produksi pertanian dan kepariwisataan.
Untuk Tahun Anggaran 2018, ruas yang dibangun merupakan lanjutan peningkatan jalan umum Pangururan - Lumban Sihombing (Sidaludalu - Sidihoni).
Pembangunan lanjutan infrastruktur jalan umum dari Ronggur Nihuta dimulai dari kawasan Sidihoni menuju Pangururan, berupa jalan hotmix sepanjang 2.079 meter, gorong-gorong /box culvert tiga unit masing -masing dengan panjang masing-masing delapan meter.
Jalan umum kira-kira 3 Km lagi yang belum di hotmix, diupayakan dikerjakan pada tahun anggaran 2019 untuk merealisasikan peningkatan transportasi penghubung Pangururan-Ronggurnihuta-Tanjungan-Tomok dan Lontung itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon mengajak warga untuk mendukung program pembangunan supaya "Negeri Indah Kepingan Surga" lebih baik dan kesejahteraan keluarga.
Jalan stragtegis itu lintas Pangururan, Ronggurnihuta, Tanjungan, Tomok dan Lontung yang dibangun secara bertahap guna mendukung produksi pertanian dan kepariwisataan.
Untuk Tahun Anggaran 2018, ruas yang dibangun merupakan lanjutan peningkatan jalan umum Pangururan - Lumban Sihombing (Sidaludalu - Sidihoni).
Pembangunan lanjutan infrastruktur jalan umum dari Ronggur Nihuta dimulai dari kawasan Sidihoni menuju Pangururan, berupa jalan hotmix sepanjang 2.079 meter, gorong-gorong /box culvert tiga unit masing -masing dengan panjang masing-masing delapan meter.
Jalan umum kira-kira 3 Km lagi yang belum di hotmix, diupayakan dikerjakan pada tahun anggaran 2019 untuk merealisasikan peningkatan transportasi penghubung Pangururan-Ronggurnihuta-Tanjungan-Tomok dan Lontung itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018