Taput (Antaranews Sumut) - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menilai rencana realisasi pembangunan patung Tuhan Yesus memberkati di Hutaginjang Muara, yang ditampilkan dalam sebuah maket oleh alumni Institut tekhnologi Bandung yang berhimpun dalam perkumpulan gajah toba semesta, sangat luar biasa.
"Ini sangat luar biasa, dan kita akan dukung penuh," ungkap Nikson, Jumat, di tengah agenda rapat rencana pembangunan patung yang digelar di ruang rapat Bandara Internasional Silangit Siborongborong.
Menurutnya, pembangunan patung tersebut merupakan impian masyarakat Taput, impian bersama yang akan diwujudkan secara bersama.
"Ini tujuan memajukan masyarakat bukan tujuan pribadi. Kita jual keindahan alam dan agrowisata di sini untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat," sebutnya.
Kata Nikson, pihaknya akan menyiapkan pembebasan lahan, dan perihal lainnya yang harus segera ditindaklanjuti.
"Ini kesempatan emas buat kita, jangan sampai kita kehilangan kesempatan ini," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Boyke Pardede, Ketua pembangunan patung menyebutkan, perkumpulan gajah toba semesta sangat mendukung pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional sebagai magnet destinasi wisata geopark berbasis alam, budaya, dan religi.
Disebutkan, selain keberadaan patung, sejumlah fasilitas pendukung wisata juga akan turut dibangun di dalam kawasan tersebut, baik itu sarana prasarana akomodasi dan agrowisata seperti kebun kopi, nenas, fasilitas olahraga gantole, sepeda gunung dan olahraga air, serta sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Ini sangat luar biasa, dan kita akan dukung penuh," ungkap Nikson, Jumat, di tengah agenda rapat rencana pembangunan patung yang digelar di ruang rapat Bandara Internasional Silangit Siborongborong.
Menurutnya, pembangunan patung tersebut merupakan impian masyarakat Taput, impian bersama yang akan diwujudkan secara bersama.
"Ini tujuan memajukan masyarakat bukan tujuan pribadi. Kita jual keindahan alam dan agrowisata di sini untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat," sebutnya.
Kata Nikson, pihaknya akan menyiapkan pembebasan lahan, dan perihal lainnya yang harus segera ditindaklanjuti.
"Ini kesempatan emas buat kita, jangan sampai kita kehilangan kesempatan ini," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Boyke Pardede, Ketua pembangunan patung menyebutkan, perkumpulan gajah toba semesta sangat mendukung pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional sebagai magnet destinasi wisata geopark berbasis alam, budaya, dan religi.
Disebutkan, selain keberadaan patung, sejumlah fasilitas pendukung wisata juga akan turut dibangun di dalam kawasan tersebut, baik itu sarana prasarana akomodasi dan agrowisata seperti kebun kopi, nenas, fasilitas olahraga gantole, sepeda gunung dan olahraga air, serta sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018