Jakarta (Antaranews Sumut) - Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nugroho Budi Wiryanto mengatakan akan menerjunkan penyelam untuk mencari badan pesawat Lion Air JT610 yang hilang kontak dan diperkirakan jatuh ke laut.
"Tim pencarian dan pertolongan belum menemukan badan pesawat. Baru barang-barang yang ada di permukaan laut," kata Nugroho dalam jumpa pers di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Senin.
Baca juga: Basarnas terjunkan robot penyelam cari pesawat Lion Air
Baca juga: Basarnas katakan ELT Lion Air JT610 tidak terdeteksi
Baca juga: Ada indikasi pesawat JT 610 tak bisa lanjutkan penerbangan
Nugroho mengatakan beberapa barang yang sudah ditemukan antara lain puing-puing badan pesawat, pelampung, beberapa kartu identitas dan buku tabungan.
Untuk pencarian dan pertolongan, Basarnas menerjunkan 150 personel. Basarnas juga mendapatkan dukungan dari TNI/Polri berjumlah 150 personel.
"Cuaca cukup bagus untuk melakukan pencarian dan penyelaman meskipun agak mendung. Hanya arus di bawah laut yang harus diwaspadai," jelasnya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada 06.33 WIB.
Pesawat hilang kontak pada posisi koordinat 107,07 Bujur Timur dan 05,46 Lintang Selatan atau 34 mil laut dari Jakarta, 25 mil laut dari Tanjung Priok dan 11 mil laut dari Tanjung Karawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Tim pencarian dan pertolongan belum menemukan badan pesawat. Baru barang-barang yang ada di permukaan laut," kata Nugroho dalam jumpa pers di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Senin.
Baca juga: Basarnas terjunkan robot penyelam cari pesawat Lion Air
Baca juga: Basarnas katakan ELT Lion Air JT610 tidak terdeteksi
Baca juga: Ada indikasi pesawat JT 610 tak bisa lanjutkan penerbangan
Nugroho mengatakan beberapa barang yang sudah ditemukan antara lain puing-puing badan pesawat, pelampung, beberapa kartu identitas dan buku tabungan.
Untuk pencarian dan pertolongan, Basarnas menerjunkan 150 personel. Basarnas juga mendapatkan dukungan dari TNI/Polri berjumlah 150 personel.
"Cuaca cukup bagus untuk melakukan pencarian dan penyelaman meskipun agak mendung. Hanya arus di bawah laut yang harus diwaspadai," jelasnya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada 06.33 WIB.
Pesawat hilang kontak pada posisi koordinat 107,07 Bujur Timur dan 05,46 Lintang Selatan atau 34 mil laut dari Jakarta, 25 mil laut dari Tanjung Priok dan 11 mil laut dari Tanjung Karawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018