Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Warga Kota Padangsidimpuan mulai membersihkan material tanah, lumpur dan potongan kayu pasca banjir yang melanda sejumlah titik di kota Itu.
Lokasi yang terparah adalah di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, tepatnya di Desa Goti, Desa Manegen, dan Desa Manunggang tergenang banjir pada Kamis (25/10) malam.
Kini warga bersama TNI-Polri, BPBD serta tim relawan lainnya terlihat membersihkan material yang masuk kedalam rumah hingga halaman rumah warga.
Terpantau Jum'at (26/10), sejumlah truk dan alat berat turut melakukan pembersihan yang dipantau langsung Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya, Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto.
Dari hasil laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan, Ali Ibrahim Dalimunthe, sebanyak 560 rumah terkena banjir yang berada di beberapa titik yang ada di Kota Padangsidimpuan.
Sementara itu warga Desa Goti, Ahmad Rudi, mengatakan, kami meminta respon cepat kepala daerah terkait banjir tersebut, ini banjir menjadi banjir musiman akibat kurangnya perawatan penahan air yang berada di Hulu Sungai Aek Salambue, katanya.
Kepada kepala daerah kami selaku warga berharap dengan sepenuh hati untuk melakukan program dalam mengatasi dampak banjir kedepan, harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Lokasi yang terparah adalah di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, tepatnya di Desa Goti, Desa Manegen, dan Desa Manunggang tergenang banjir pada Kamis (25/10) malam.
Kini warga bersama TNI-Polri, BPBD serta tim relawan lainnya terlihat membersihkan material yang masuk kedalam rumah hingga halaman rumah warga.
Terpantau Jum'at (26/10), sejumlah truk dan alat berat turut melakukan pembersihan yang dipantau langsung Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya, Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto.
Dari hasil laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan, Ali Ibrahim Dalimunthe, sebanyak 560 rumah terkena banjir yang berada di beberapa titik yang ada di Kota Padangsidimpuan.
Sementara itu warga Desa Goti, Ahmad Rudi, mengatakan, kami meminta respon cepat kepala daerah terkait banjir tersebut, ini banjir menjadi banjir musiman akibat kurangnya perawatan penahan air yang berada di Hulu Sungai Aek Salambue, katanya.
Kepada kepala daerah kami selaku warga berharap dengan sepenuh hati untuk melakukan program dalam mengatasi dampak banjir kedepan, harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018