Simalungun (Antaranews Sumut) - Harga gas elpiji subsidi ukuran 3 Kg di sejumlah wilayah Kabupaten Simalungun sulit diperoleh, sehingga meresahkan warga.

Seorang ibu rumah tangga, Sri Astuti (60), warga Dusun Baharen, Kecamatan Sidamanik, menginformasikan, harganya mencapai Rp24.000 sampai Rp27.000 dari Rp20.000 harga di tingkat pengecer.

Kelangkaan yang telah berlangsung selama dua minggu terakhir itu, memaksa warga berkeliling mendapatkannya dengan harga di atas HET.

"Kami harapkan perhatian Pemerintah dan pertimbangan dalam mengambil sikap untuk elpiji subsidi, karena masih banyak warga yang membutuhkannya," kata Sri.

Kabag Perekonomian Pemkab Simalungun, Alfian Denri Saragih mengatakan, pihaknya masih melakukan pengumpulan data terkait kelangkaan elpiji 3 Kg guna menentukan langkah kedepan.

"Kami sudah menerima laporan dari dua kecamatan, Bandar Huluan dan Dolok Panribuan melalui Camat masing-masing," sebutnya.

Dia mengimbau kecamatan lain yang mengalami kondisi serupa agar segera melapor ke pihaknya, supaya pengajuan operasi pasar ke PT Pertamina lebih terinci dan tepat sasaran.

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018