Medan (Antaranews Sumut) - Pelatih Mitra Kukar Ragmad Darmawan memuji ketenangan anak-anak asuhnya saat berhasil mengalahkan tuan rumah PSMS 3-1 dalam lanjuta Liga I Indonesia yang digelar di Stadion Teladan Medan, Selasa.
"Saya pribadi sangat mengapresiasi semua pemain yang bermain tenang meski sebagai tim tamu," katanya di Medan usai laga tuan rumah PSMS Medan melawan Mitra Kukar yang berkesudahan 1-3 untuk tim tamu.
Ia mengatakan, sejak awal ia memang mengingatkan kepada anak-anak asuhnya untuk tidak terpengaruh dengan suasana dan pola permainan yang diterapkan tuan rumah, karena memang ia tahu bahwa PSMS akan bermain dengan ciri khas nya keras dan ngotot.
Ia juga mengutarakan bahwa sebelum laga, semua pemain Mitra Kukar juga sudah diingatkan untuk tidak lengah menjaga posisinya masing-masing, terutama pada menit-menit awal yang memang dinilai sering dimanfaatkan PSMS untuk menggempur habisan-habisan lawan.
"Saya tahu PSMS menit-menit awal akan bermain ngotot untuk bisa mencetak gol lebih dulu. Makanya saya ingatkan kepada semua pemain pada awal-awal pertandingan adalah yang paling krusial dan harus waspadai semua pemain awan," katanya.
Sebenarnya, lanjut mantan Pelatih Sriwijaya FC itu, bisa mengalahkan PSMS merupakan kejutan yang luar biasa, karena selain PSMS bermain di kandang sendiri, juga skor yang dicetak anak asuhnya cukup besar dengan kedudukan 3-1.
"Mereka sudah bisa melupakan kekalahan di laga-lag asebelumnya dan terbukti hari ini mereka bisa main lebih tenang tanpa beban. Mereka sepanjang laga tidak tegang dan tidak takut kalah, hasilnya kita bisa menang," katanya.
Dengan tambahan tiga poin dari kemenangan atas PSMS, Mitra Kukar naik ke posisi 14 dengan nilai 32 dari 10 menang, 2 seri dan 15 kekalahan, sementara PSMS tetap berada di dasar klasemen dengan nilai 27.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Saya pribadi sangat mengapresiasi semua pemain yang bermain tenang meski sebagai tim tamu," katanya di Medan usai laga tuan rumah PSMS Medan melawan Mitra Kukar yang berkesudahan 1-3 untuk tim tamu.
Ia mengatakan, sejak awal ia memang mengingatkan kepada anak-anak asuhnya untuk tidak terpengaruh dengan suasana dan pola permainan yang diterapkan tuan rumah, karena memang ia tahu bahwa PSMS akan bermain dengan ciri khas nya keras dan ngotot.
Ia juga mengutarakan bahwa sebelum laga, semua pemain Mitra Kukar juga sudah diingatkan untuk tidak lengah menjaga posisinya masing-masing, terutama pada menit-menit awal yang memang dinilai sering dimanfaatkan PSMS untuk menggempur habisan-habisan lawan.
"Saya tahu PSMS menit-menit awal akan bermain ngotot untuk bisa mencetak gol lebih dulu. Makanya saya ingatkan kepada semua pemain pada awal-awal pertandingan adalah yang paling krusial dan harus waspadai semua pemain awan," katanya.
Sebenarnya, lanjut mantan Pelatih Sriwijaya FC itu, bisa mengalahkan PSMS merupakan kejutan yang luar biasa, karena selain PSMS bermain di kandang sendiri, juga skor yang dicetak anak asuhnya cukup besar dengan kedudukan 3-1.
"Mereka sudah bisa melupakan kekalahan di laga-lag asebelumnya dan terbukti hari ini mereka bisa main lebih tenang tanpa beban. Mereka sepanjang laga tidak tegang dan tidak takut kalah, hasilnya kita bisa menang," katanya.
Dengan tambahan tiga poin dari kemenangan atas PSMS, Mitra Kukar naik ke posisi 14 dengan nilai 32 dari 10 menang, 2 seri dan 15 kekalahan, sementara PSMS tetap berada di dasar klasemen dengan nilai 27.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018