Medan (Antaranews Sumut) - Uji coba  track kereta api barang Bandar Tinggi, Batubara – Pelabuhan Kuala Tanjung, Simalungun, Sumatera Utara berjalan sukses.
 
"Uji coba sudah mulai dilakukan dan tidak ada masalah dengan track,"ujar Pejabat Pembuat Komitmen Riau Balai Teknik Perkeretapian (Baltek) Sumatera bagian utara (Sumbagut) Lurianto Lukito di Medan, Sabtu.

Uji coba dilakukan  Tim Baltek Perkeretaapian Sumbagut dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut.

Uji coba melintasi Stasiun Bandar Tinggi (Bdt) - Pelabuhan Kuala Tanjung (Pkt) dengan Lok LBB  3037805 sepanjang 21.5 km dilakukan 10 Oktober 2018.

"Perjalanan dengan keberangkatan dari Stasiun Bandar Tinggi pukul 11.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Kuala Tanjung pada pukul 12.10 WIB berjalan lancar,"katanya didampingi Manager Humas KAI Divre 1 Sumut, M Ilud Siregar.

Termasuk keberangkatan dari
Pelabuhan Kuala Tanjung yang dilakukan pada pukul 13.46 WIB dan tib di Stasiun Bandar Tinggi 14.46 WIB.

"Setelah uji coba track dengan lokomotif berhasil baik, maka akan segera diuji coba rangkaian kereta api,"katanya.

Uji coba rangkaian dilakukan setelah "joint inspection" bersama KAI Divre 1 Sumut, Balai Teknik Perkeretaapian Sumbagut  dan Subdit Jalur Bangunan dari kantor pusat dilakukan.

Dia menegaskan, proyek pembangunan rel kereta api Bandar Tinggi – Pelabuhan Kuala Tanjung sudah rampung 98 persen.

"Tetapi masih perlu penyempurnaan karena
[meskipun kekurangannya minor,  tapi harus dilaksanakan perbaikan,"katanya.

Manager Humas KAI Divre  1 Sumut, M Ilud Siregar menyebutkan, operasional rel itu menunggu hasil uji coba rangkaian kereta api dan izin laik jalan dari kementerian.

Dia mengatakan, operasional KA barang itu akan mendorong perekonomian Sumut.
 
"Terciptanya pelayanan jasa terpadu membuat semua layanan menjadi cepat dan biaya menjadi lebih murah dan efisiensi,"katanya.

Sejalan dengan akan beroperasinya KA barang dari Bandar Tinggi ke Pelabuhan Kuala Tanjung,  manajemen KAI, ujar Ilud sudah melakukan kerja sama dengan PT Wilmar. 

Tahap awal, intensitas kendaraan pengangkutan dua kali sehari dengan empat gerbong.

Potensi angkutan kereta api memiliki potensi besar khususnya dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018