Gunungsitoli  (Antaranews Sumut) - Dinas Pariwisata Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, melakukan renovasi terhadap sejumlah rumah adat yang ada di daerah itu secara bertahap dalam upaya menjaga kelestarian salah satu daya tarik objek wisata tersebut.
   
 Kepala Dinas Pariwisata Kota Gunungsitoli Yanu Harefa di Gunungsitoli, Sabtu, mengatakan, renovasi tersebut semata-mata dilakukan untuk menjaga kelestarian rumah adat yang ada di kota itu, karena memang rumah adat juga menjadi dari daya tarik bagi wisatawan untuk datang.
   
 "Rumah adat yang ada di enam kecamatan di Kota Gunungsitoli kita pugar secara bertahap dengan tetap menjaga originalitas nya," katanya.
    
Sementara terkait anggaran menurt dia biaya renovasi setiap rumah adat di Kota Gunungsitoli dianggarakan sebesar Rp25 juta sampai Rp29 juta.
    
Saat ini, terdapat 120 rumah adat di Kota Gunungsitoli, dan 20 persen diantaranya telah direnovasi sejak tahun 2014.
    
"Tahun ini kita sudah renovasi enam rumah adat, dan tahun depan telah kita anggarkan biaya pemugaran untuk enam rumah adat lagi", jelasnya. 
     
Bantuan renovasi rumah adat diberikan kepada warga atau pemilik rumah adat dalam bentuk bahan material secara stimulus. 
   
 "Dari 120 rumah adat yang ada di Kota Gunungsitoli, ada yang tidak perlu dipugar karena masih bagus dan masih original," ungkapnya. 
    
Renovasi hanya dilakukan untuk rumah ada yang telah keropos atau rusak dengan tetap mempertahankan originalitas rumah adat.
    
"warga yang rumah adat miliknya ingin dipugar, harus menyampaikan proposal kepada kita, dan syaratnya tidak melarang wisatawan mengambil gambar rumah adat dan di survei terlebih dahulu oleh tim penilai", jelasnya. 
    
Kendala yang dialami dinas pariwisata dalam memugar rumah adat adalah minimnya perajin atap rumbia untuk rumah adat saat ini di Kota Gunungsitoli serta sulitnya akses jalan untuk mengangkut bahan material ke lokasi rumah adat. 
   
 "Kita akan terus melakukan renovasi demi menjaga kelestarian rumah adat yang ada di Kota Gununhsitoli, dan kita berharap dukungan dari masyarakat pemilik rumah adat," katanya.

 

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018