Pematangsiantar (Antaranews Sumut) - Empat ekor Harimau (dua pasang) menjadi penghuni baru di lembaga konservasi Zoo Siantar atau Taman Hewan Pematang Siantar (THPS).

Pimpinan THPS, H Rahmat Shah, Jumat, di Pematangsiantar, menjelaskan, Roy, Khan, Quin, dan Sari, nama ke empat satwa jenis kucing besar itu, yang berusia 5-8 tahun dengan masa keberlangsungan hidup mencapai 18 tahun itu, didatangkan dari Zoo Bali.

"Hasil pertukaran hewan sesama lembaga konservasi," sebutnya.

Rahmat Shah mengatakan, pertukaran hewan sesama taman hewan atau kebun binatang sebagai lembaga konservasi yang bertujuan menyelamatkan satwa di luar habitatnya, diperbolehkan untuk keseimbangan sebaran dan pelestariannya, supaya satu jenis atau spesies satwa tidak menumpuk di satu lokasi.

Pada pertukaran itu, THPS memberikan tiga ekor Marmoset (jenis monyet ukuran kecil) yang telah berkembang biak dan sepasang burung Merak ke Zoo Bali.

Dalam kesempatan itu, Rahmat Shah berharap kepada Pemerintah untuk lebih memudahkan administrasi dan memperpendek waktu pemrosesan pertukaran hewan antarlembaga konservasi untuk kepentingan sosial dan penyelamatan hewan langka di luar habitatnya.  

Staf Khusus dan Humas PT Unitwin Indonesia, Al Amin Syahputra Felis menambahkan, Harimau Benggala dibawa dengan truk dan membutuhkan waktu lima hari perjalanan darat.

"Kamis malam sampai di THPS, dan membutuhkan waktu kira-kira dua minggu untuk karantina dan adaptasi sebelum diperlihatkan kepada pengunjung," katanya.

Saat ini, ada 14 ekor jenis kucing besar (Harimau, Panter dan Singa), termasuk ke empat ekor Harimau Benggala, dengan total seribuan ekor dari 250 spesies, satwa hunian di THPS.

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018