Panyabungan (Antaranews Sumut) - Bagi warga yang hendak menuju ibu kota Kecamatan Panyabungan Timur diharapkan agar senantiasa berhati-hati karena ada sejumlah titik yang longor disepanjang jalan menuju ibu kota kecamatan itu.
Dari pemantauan dilapangan ada beberapa titik jalan yang mengalami longsor dan amblas pada jalur ini diantaranya adalah titik Desa Tebing Tinggi, titik Dusun Sipangkal dan titik Sidaing Desa Parmompang.
Untuk titik Desa Tebing Tinggi selain ada longsoran bukit pada jalan juga bahu jalan mengalami amblas tergerus air sungai.
Begitu juga untuk titik Dusun Sipangkal juga mengalami hal yang sama.
Sementara untuk titik Sidaing Desa Parmompang juga mengalami hal yang sama yakni badan jalan hampir seluruhnya tertimbun longsor sedangkan badan bahu jalan juga banyak yang amblas.
Meskipun begitu arus lalu lintas dari dan menuju ibu kota Panyabungan Timur ini masih berjalan lancar.
Meskipun begitu para pengendara diminta untuk selalu waspada dan hati-hati.
Gong salah seorang warga Desa Parmompang kepada Antara Kamis (18/10) menyampaikan longsor ini diakibatkan tingginya curah hujan yang melanda Kecamatan itu pada hari belakangan ini.
"Longsor dan amblasnya bahu jalan ini paling parahnya terjadi pada dua hari belakangan ini," katanya.
Atas hal itu dia juga mengharapkan kepada dinas terkait agar melakukan pembersihan material longsor yang ada dibeberapa titik pada jalur Panyabungan itu sehingga nanti para warga yang melintasinya merasa aman dan nyaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dari pemantauan dilapangan ada beberapa titik jalan yang mengalami longsor dan amblas pada jalur ini diantaranya adalah titik Desa Tebing Tinggi, titik Dusun Sipangkal dan titik Sidaing Desa Parmompang.
Untuk titik Desa Tebing Tinggi selain ada longsoran bukit pada jalan juga bahu jalan mengalami amblas tergerus air sungai.
Begitu juga untuk titik Dusun Sipangkal juga mengalami hal yang sama.
Sementara untuk titik Sidaing Desa Parmompang juga mengalami hal yang sama yakni badan jalan hampir seluruhnya tertimbun longsor sedangkan badan bahu jalan juga banyak yang amblas.
Meskipun begitu arus lalu lintas dari dan menuju ibu kota Panyabungan Timur ini masih berjalan lancar.
Meskipun begitu para pengendara diminta untuk selalu waspada dan hati-hati.
Gong salah seorang warga Desa Parmompang kepada Antara Kamis (18/10) menyampaikan longsor ini diakibatkan tingginya curah hujan yang melanda Kecamatan itu pada hari belakangan ini.
"Longsor dan amblasnya bahu jalan ini paling parahnya terjadi pada dua hari belakangan ini," katanya.
Atas hal itu dia juga mengharapkan kepada dinas terkait agar melakukan pembersihan material longsor yang ada dibeberapa titik pada jalur Panyabungan itu sehingga nanti para warga yang melintasinya merasa aman dan nyaman.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018