Tanjungbalai, (Antaranews Sumut) - Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial bersama Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai ikut menanam 5.000 batang pohon mangrove di garis pantai Desa Bagan Asahan, Kabupaten Asahan, Senin.
  
Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengapresiasi penanaman 65.000 pohon mangrove oleh jajaran Polda Sumatera Utara di lima Kabupaten yakni, Asahan, Deli Serdang, Batu Bara, Serdang Bedagai dan Batu Bara.
  
"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang diselenggarakan Jajaran Polda Sumatera Utara ini," ungkap Wali Kota didampingi Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai.
  
Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakat maupun relawan lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Asahan dan Kota Tanjungbalai memiliki semangat tinggi mendukung penanaman pohon magrove tersebut untuk menyelamatkan pantai dari abrasi.
  
Penanaman pohon mangrove ini, kata dia, selain memberikan penyadaran dan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya memelihara dan menjaga lingkungan, pohon Mangrove ini juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menggantungkan hidupnya.
  
"Insya Allah, saya yakin dan percaya tujuan yang mulia ini akan membawa manfaat dan kebaikan bagi kita semua, khususnya bagi kalangan nelayan," ujar Syahrial.
  
Sesuai catatan, sebanyak 280 ribu batang mangrove ditanam serentak di lima Kabupaten tersebut untuk menahan abrasi, mengembangbiakkan biota laut dan pencegahan dini terhadap tsunami.
  
Untuk daerah Desa Bagan Asahan dilaksanakan penanaman sebanyak 5.000 pohon Mangrove dan 1.000 tanaman keras dilahan seluas kurang lebih 5 Ha.
  
Selain Desa Bagan Asahan juga dilakukan penanaman 32.000 Pohon meliputi 30.000 Pohon Mangrove dan 2.000 pohon keras di Desa Sei Sembilang dengan luas area 30 Ha serta di Desa Sarang Elang ditanam 27.000 pohon meliputi 25.000 pohon mangrove dan 2.000 pohon ditanam di area seluas 25 Ha.***1***(KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018