Tanjungbalai, Sumut, (Antaranews Sumut) - Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial meresmikan rumah/galeri "Batik Kito" hasil karya seniman dan seniwati binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat.

 Dalam kesempatan itu, Wali Kota Syarial berharap keberadaan Batik Kito mendapat apresiasi dan diterima seluruh warga Tanjungbalai sehingga  menjadi salah satu kebanggaan Kota Tanjungbalai, setelah sebelumnya Tanjungbalai dikenal dengan ikon "Kota Kerang".
  
Menurut Wali Kota, lahirnya Batik Tanjugbalai yang dilatarbelakangi motif kerang merupakan lokalitas budaya yang diharapkan dapat mendorong kreativitas ataupun inovasi para seniman untuk lebih menggali kembali khasanah budaya Kota Tanjungbalai.
  
"Untuk itu momentum peresmian Batik Tanjungbalai ini diharapkan sebagai sarana memperkokoh rasa memiliki dan kecintaan terhadap Kota Tanjungbalai," ujar Wali Kota, Kamis.
  
Diharapkan dengan peresmian Batik Tanjungbalai kedepannya Dekranasda akan semakin maju dan berkembang menjadi sebuah organisasi yang mampu mewadahi para seniman dengan karya-karyanya yang berkualitas dan memiliki nilai seni tinggi.
  
Sementara itu, Ketua Dekranasda Tanjungbalai Hj.Sri Silvisa Novita Syahrial berterimakasih Pemkot telah meresmikan Rumah Batik Tanjungbalai dengan harapan kehadiran "Batik Kito" artinya Batik Kita bisa dikenal secara Nasional hingga go Internasional.
  
Perjalanan lahirnya Batik Tanjungbalai, kata Novita, terinspirasi dari perkembangan batik Nasional yang telah mendunia dan telah diakui UNESCO pada 2 Oktober 2009 bahwa Batik menjadi Warisan Budaya Dunia.
  
"Motif kerang dipilih karena merupakan ikon kota Tanjungbalai yang sejak lama dikenal di Indonesia. Diharapkan "Batik Kito" yang merupakan Batik Khas Tanjungbalai dapat diterima ditingkat regional, nasional hingga dunia," Novita.***4***(KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018