Tanjungbalai, Sumut, 9/10 (Antara) - Ratusan santri cilik dari berbagai lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Islam di Kota Tanjungbalai mengikuti praktik manasik haji, dipusatkan di halaman Gedung Serba Guna daerah setempat, Selasa.

Ketika menghadiri kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai H.Fakhri  mengatakan, praktik manasik haji merupakan bagian dari pendidikan agama kepada anak sejak usia dini.

Selain itu, manasik dilakukan untuk dapat memberikan pemahaman kepada anak sejak belia tentang tujuan utama ummat Islam berangkat ke tanah suci melaksanakan ibadah haji.

"Saat ini manasik haji rutin dipraktekan atau diterapkan bagi pelajar termasuk usia dini guna memberikan pemahaman tentang tatacara melakukan ibadah haji," ungkapnya.

Fakhri melanjutkan, nanfaat manasik haji pesertanya dapat mengetahui tentang doa-doa sunah mulai dari keluar rumah untuk melaksanakan ibadah haji sampai kembali ke Indonesia dari Makkah.

Demikian juga memberikan pemahaman mana yang wajib, rukun, sunah, dan haram saat melaksanakan ibadah haji, serta dapat mengetahui kondisi Makkah dan Madinah yang akan berguna untuk persiapan ibadah haji nantinya.

"Kita berharap anak-anak peserta manasik memahami tentang ibadah haji baik secara teoritis maupun praktis sehingga kedepannya menjadi calon jama’ah haji yang mandiri serta dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar," kata Fakhri.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018