SORONG : Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang dan Kasat Lantas AKP Sonny Harsono ikut mendorong truk yang terjebak banjir di Bandardurian Kecamatan Aeknatas, Selasa. (Foto : Antaranews Sumut/Istimewa)

Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah Labuhanbatu Utara, terutama di kawasan pegunungan mengakibatkan sejumlah kecamatan di kabupaten itu dilanda banjir, Selasa. 

Kecamatan yang terkena dampak banjir antara lain Kecamatan Aeknatas, Kecamatan Kualuhhulu dan Kualuhselatan. Banjir di Aeknatas tepatnya di kawasan Kelurahan Bandardurian bahkan sampai ke badan Jalan Lintas Sumatera.

Di Bandardurian saja tercatat 70 rumah yang terendam banjir. Selain itu, Desa Ujungpadang dan Adiantorop di kecamatan yang sama juga merasakan dampak luapan air Sungai Bandardurian.

Camat Aeknatas Drs Adlin Sinaga MSi menyebutkan, banjir yang melanda tersebut karena hujan di hulu atau daerah pegunungan. "Debit air naik hingga setengah meter di jalinsum mulai pukul 04.00 dinihari," katanya.

Di Kelurahan Bandardurian, tambahnya, 70 rumah warga terendam banjir. "Pak Kapolres AKBP Frido Situmorang SIK SH juga turun ke lokasi dan turut mengurai arus lalulintas akibat banjir," sebutnya.

Selain itu, mantan Camat Aekkuo dan Kualuhleidong itu juga menerangkan, personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sat Pol PP juga turun ke lokasi guna memberikan bantuan. 

Di tempat terpisah Kepala BPBD Labura Yandri Suhadi menyebutkan, debit air Sungai Kualuh juga naik dan belum ada tanda penurunan hingga siang ini. Pihaknya terus melakukan pemantauan dan mempersiapkan tenda bagi korban banjir.

Apalagi, tambahnya, berdasarkan informasi dari BMKG, hingga malam hari masih berpotensi turun hujan di kawasan Labura dan kabupaten tetangga yang merupakan hulu Sungai Bandardurian dan Sungai Kualuh.
PERAHU KARET : Sejumlah prlajar naik perahu karet milik BPBD Labura akibat banjir yang melanda Kelurahan Bandardurian Kecamatan Aeknatas, Selasa. (Foto : Antaranews Sumut/Istimewa)

 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018