Medan, (Antaranews Sumut) - Badan Narkotika Nasional dan Badan Narkotika Nasional Sumatera Utara berhasil menggagalkan penyeludupan narkotika jenis Methamphetamine (shabu) seberat 83,386 kg (50 bungkus) di Medan.
"Penyeludupan narkotika jenis shabu tersebut berhasl digagalkan Jumat sekitar pukul 01.15 WIB," kata Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan dari keterangan pelaku, barang haram tersebut sebelumnya diseludupkan dari Malaysia menuju Pantai Pane Labuhan batu, Sumatera Utara dan selanjutnya dibawa Ke Medan dengan cara dimasukkan ke dalam enam buah jerigen berwarna biru.
Dari pengungkapan kasus tersebut, ptugas berhasil tujuh orang tersangka masing-masing atas nama JS (37), S (40), ED (49), N (53), J (54), dan ZA (34) serta BH (39) yang diduga berperan sebagai kurir dan penyimpan barang narkotika tersebut.
Petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap ke tujuh tersangka saat akan melakukan transaksi di Jalan Brigjen Hamid Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, Medan.
Berdasarkan penyelidikan, jaringan penyeludupan dan peredaran gelap narkotika dari Malaysia tersebut melalui jalur laut yang masuk melalui Pantai Pane Labuhan Batu.
Kemudian dibawa dengan menggunakan kendaraan roda empat merk CRV warna silver no.Pol BK 630 DZ yang diterima dari kapal boat dan dibawa oleh JS, S, ED, N, J, menuju Kota Medan untuk diserahkan kepada ZA dan BH yang telah menunggu di depan salah satu mini market di Jalan Luku Simpang Pos Medan.
Dari hasil pengungkapan kasus tersebut berhasil diamankan barang bukti 50 bungkus plastik berisi narkotika golongan I jenis Methamphetamine (shabu) dengan total seberat 53,386 kg, tiga unit mobil, dan 12 handphone.
"Saat ini tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke BNN guna penyelidikan lebih lanjut. Dengan pengungkapan ini BNN telah berhasil menyelamatkan 600 ribu jiwa dari bahaya penggunaan narkotika," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Penyeludupan narkotika jenis shabu tersebut berhasl digagalkan Jumat sekitar pukul 01.15 WIB," kata Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan dari keterangan pelaku, barang haram tersebut sebelumnya diseludupkan dari Malaysia menuju Pantai Pane Labuhan batu, Sumatera Utara dan selanjutnya dibawa Ke Medan dengan cara dimasukkan ke dalam enam buah jerigen berwarna biru.
Dari pengungkapan kasus tersebut, ptugas berhasil tujuh orang tersangka masing-masing atas nama JS (37), S (40), ED (49), N (53), J (54), dan ZA (34) serta BH (39) yang diduga berperan sebagai kurir dan penyimpan barang narkotika tersebut.
Petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap ke tujuh tersangka saat akan melakukan transaksi di Jalan Brigjen Hamid Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, Medan.
Berdasarkan penyelidikan, jaringan penyeludupan dan peredaran gelap narkotika dari Malaysia tersebut melalui jalur laut yang masuk melalui Pantai Pane Labuhan Batu.
Kemudian dibawa dengan menggunakan kendaraan roda empat merk CRV warna silver no.Pol BK 630 DZ yang diterima dari kapal boat dan dibawa oleh JS, S, ED, N, J, menuju Kota Medan untuk diserahkan kepada ZA dan BH yang telah menunggu di depan salah satu mini market di Jalan Luku Simpang Pos Medan.
Dari hasil pengungkapan kasus tersebut berhasil diamankan barang bukti 50 bungkus plastik berisi narkotika golongan I jenis Methamphetamine (shabu) dengan total seberat 53,386 kg, tiga unit mobil, dan 12 handphone.
"Saat ini tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke BNN guna penyelidikan lebih lanjut. Dengan pengungkapan ini BNN telah berhasil menyelamatkan 600 ribu jiwa dari bahaya penggunaan narkotika," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018