Medan (Antaranews Sumut) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region atau MOR I  menggelar Operasi Pasar elpiji 3 kg di Kota Pematang Siantar dan Tebing Tinggi,  Sumatera Utara.

"OP (operasi pasar) untuk semakin memastikan  pemenuhan kebutuhan elpiji 3 kg bagi masyarakat miskin di dua kota Sumut itu,"ujar Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto di Medan, Kamis.

Menurut dia, dalam OP itu akan ditambah 7.280 tabung untuk kedua kota tersebut.

Sebanyak 7.280 tabung itu masing - masing 4.480 tabung untuk di wilayah Siantar dan 2.800 tabung bagi Tebing Tinggi.

Dia menjelaskan, selama kegiatan OP berlangsung, pasokan harian elpiji 3 kg di Pematang Siantar naik menjadi 14.143 tabung per hari dari penyaluran harian normal sebesar 9.663 tabung.

"OP elpiji di Siantar berlangsung selama empat hari atau dari  3 hingga 6 Oktober 2018 dan diselenggarakan serentak di delapan kecamatan kota itu,"katanya.

Kecamatan yang dilakukan OP adalah Siantar Timur,  Siantar Barat, Siantar Selatan,  Siantar Utara, Siantar Marihat,  Siantar Martoba,  Sitalasari, dan Kecamatan Marimbun.

Pasokan elpiji 3 kg di  Siantar disalurkan melalui tujuh agen yakni PT Sumber Mina Simson, PT Mitha Artha Keluarga, PT Multazam Niaga Jaya, PT Global Alam Sempurna, PT Gatra Andalas Sejati, PT Kairos Arta Pinindo, dan PT Chandra Sukses Jaya melalui 201 pangkalan dengan HET Rp16.000.

Adapun pasokan harian elpiji  3 kg di Tebing Tinggi selama kegiatan operasi pasar berlangsung naik menjadi 6.049 tabung per hari dari penyaluran harian normal sebesar 4.649 tabung.

Operasi pasar di Tebing Tinggi berlangsung selama dua hari pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2018 dan diselenggarakan secara serentak di lima kecamatan yakni Kecamatan Bajenis,  Padang Hilir,  Padang Hulu,  Rambutan, serta Kecamatan Tebingtinggi.
 
Pasokan elpiji 3 kg di wilayah Tebing Tinggi disalurkan  dua agen yakni PT Deja Sentosa dan PT Maruli Eco Gasindo melalui 86 pangkalan dengan HET Rp16.000 per tabung.

Kegiatan OP, ujar Rudy dilaksanakan guna menjaga pasokan elpiji 3 kg  bagi masyarakat miskin di kedua wilayah tersebut.

Pertamina menyalurkan elpiji 3 kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah.

"Peruntukkan elpiji 3 kg hanya bagi rakyat miskin dengan penghasilan kurang dari Rp1,5 juta per bulan atau usaha mikro,"katanya.

Bagi warga mampu, Pertamina menyediakan elpiji non subsidi seperti Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg dan elpiji tabung biru 12 kg serta 50 kg untuk usaha komersial. ***3***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018