Taput (Antaranews Sumut) - Meski mengakomodir sekitar 123 formasi guru dalam penerimaan CPNS 2018, Kepala badan kepegawaian daerah Tapanuli Utara, Hotman Nababan menyebutkan, rekrutmen tersebut belum memengaruhi tingkat dominasi honorer sebagai tenaga pendidik.

"Saat ini kekurangan jumlah pegawai berstatus PNS paling dirasakan oleh dunia pendidikan. Penerimaan formasi guru saat ini, hanya untuk menggantikan para pensiunan di 2018," sebut Hotman, Selasa.

Padahal, dalam tiga tahun terakhir, yakni 2015, 2016, dan 2017, posisi yang ditinggalkan para pensiunan masih diisi oleh tenaga honorer.

Dikatakan, sebelumnya jumlah rekrutmen yang diusulkan sekitar 2 ribu lebih, termasuk pengangkatan tenaga honorer menjadi pegawai negeri.

"Namun, dalam prosesnya, pada Mei 2018, kita diundang Kemenpan dan menyebutkan bila usulan hanya dimungkinkan untuk jumlah pns yang pensiun selama 2018," terangnya.

Sehingga, usulan susulan mengakomodir sebanyak 214  pengganti para pensiunan, yang kemudian disetujui Kemenpan sejumlah 210 orang yang terdiri atas 201 formasi umum, dan 9 formasi khusus tenaga guru eks K-2.

"Harapan kita, di tahun depan kita akan mengejar kekurangan jumlah guru dan tenaga lainnya, yang saat ini, formasi tersebut dilaksanakan oleh tenaga honorer," pungkasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018