Simalungun,  (Antaranews Sumut) - Kepolisian menggelar apel pasukan operasi terpusat Mantap Brata tahun 2018 di lapangan Mapolres Simalungun, Sumatera Utara, di Pamatang Raya, Rabu.
     
Upacara pasukan pengamanan pemilu itu dipimpin Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan dengan perwira apel Kabag Ops Kompol Hendrik Simatupang.
     
Kapolri dalam amanatnya memberikan sejumlah penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan personel di seluruh Indonesia.
     
Di antaranya, memperkuat soliditas dan sinergitas dengan TNI, guna menjaga netralitas, menghindari tindakan yang dapat mencederai netralitas TNI dalam tahapan pemilu, mengedepankan langkah proaktif dengan deteksi dini untuk upaya pencegahan.

 Elemen KPU, Bawaslu, caleg, parpol dan masa pendukungnya, pemda, media, tokoh masyarakat serta pengawas pemilu independen didorong menggelorakan deklarasi pemilu damai, dan penegakan hukum secara profesional dan proporsional.
     
Operasi Mantap Brata dilaksanakan selama 397 hari, terhitung mulai 20 September 2018 sampai 21 Oktober 2019.
   
 Kegiatan dirangkai dengan penandatanganan pernyataan sikap elemen masyarakat siap mensukseskan pemilu damai tahun 2019 dengan menolak politik uang, isu sara, dan ujaran kebencian.
     
Kapolres mengatakan, tujuan apel pasukan untuk memastikan kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan dalam pengamanan pemilu.
     
Dalam pesta demokrasi itu, Polri juga berkomitmen mewujudkan adanya jaminan keamanan dalam menyampaikan pendapat di muka umum, kemerdekaan berserikat dan berkumpul.
     
"Harapan kita, pemilu tahun 2019 dapat terselenggara dengan aman, lancar dan damai," katanya. ***2***
 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018